Bersiap Saingi Apple Pay, Samsung Akuisisi LoopPay
Tak lama lagi Apple Pay akan mendapat saingan baru. Sistem mobile wallet dari Apple tersebut akan ditantang Samsung yang sudah bersiap untuk meluncurkan sistem mobile walletnya dan mulai mempersenjatai diri dengan merangkul dukungan-dukungan untuk tujuan tersebut. Yang terbaru, vendor asal Korea Selatan tersebut dikabarkan akan segera mengakuisisi sebuah perusahaan pembayaran mobile bernama LoopPay. Akuisisi tersebut sudah selesai dilaksanakan namun kedua belah pihak tidak membuka berapa jumlah dana yang dihabiskan untuk akuisisi tersebut.

Menurut sebuah catatan dari situs LoopPay, Samsung disebut telah mengadakan pembicaraan dengan LoopPay pada bulan Desember lalu namun pembicaraan tersebut belum mencapai kesepakatan. Dan disebutkan bahwa perusahaan tersebut kini menjadi anak perusahaan Samsung Electronics America. LoopPay menyebutkan bahwa dengan dukungan awal di pihaknya, mereka telah menjadi yang terdepan dari sistem pembayaran tanpa kontak untuk menciptakan platform yang membawa serta emiten, penjual dan konsumen yang memfasilitasi pengalaman digital wallet yang mulus dan bermanfaat. LoopPay akan menaljutkan inovasi dan operasional sebagai tim independen dari Boston, Massachusetts.
Menurut kabar Samsung berencana untuk menggabungkan teknologi LoopPay dengan jajaran smartphone terbarunya seperti galaxy S6. Samsung juga secara resmi akan memperkenalkan Galaxy S6-nya tersebut pada ajang MWC di Barcelona Maret mendatang.
Solusi pembayaran dari LoopPay sendiri pada dasarnya adalah sebuah casing ponsel yang kuat dilengkapi dengan chip yang tertanam dan mampu mengirim data transaksi untuk sebagian besar titik terminal penjualan. Hal ini berarti para penjual tidak perlu membeli sistem baru atau belajar software baru untuk menerima LoopPay. LoopPay sudah merilis casing yang dibenami teknologinya tersebut untuk berbagai merek smartphone populer termasuk iPhone 6. Perusahaan tersebut juga membuat dongle untuk gantungan kunci jika konsumen tidak memiliki smartphone yang kompatibel dengan casing yang dibuat.

Menurut situsnya, LoopPay bekerja di 90 persen dari toko penjualan, jauh lebih banyak dibanding mobile wallet lain yang ada di pasaran. Teknologi LoopPay akan memungkinkan dilakukannya pembayaran secara mobile melalui pembaca kartu kredit magnet tradisional. Hal ini juga berarti bahwa secara teori, sistem LoopPay akan bekerja di lebih banyak tempat dibanding Apple Pay atau Google Wallet.
LoopPay juga senantiasa memantau penggunaan casing miliknya tersebut. Bahkan di situsnya ada bagian yang disebut ‘LoopPay vs Apple Pay’ dimana perusahaan tersebut menyebut item-itemnya yang lebih unggul dari milik Apple. Sebelum mendapat suntikan investasi dari Visa pada bulan Juni tahun lalu, LoopPay memiliki total dana $13 juta. Namun jumlah angka dari kesepakatan antara LoopPay dan Visa tersebut juga tidak diumumkan.
















