Huawei Berhasil Uji Kecepatan Upload Hingga 50Mbps
Layanan sosial video streaming, seperti Youtube, yang mulai menawarkan video berkualitas full HD hingga 4K, jadi mubazir bila tidak banyak yang mengunggahnya. Masalahnya ialah, tingginya kualitas video berbanding lurus dengan kapasitas file yang mesti di-upload dan ditambah faktor leletnya koneksi upload. Didorong hal tersebut, Huawei tengah mengupayakan sebuah teknologi telekomunikasi yang dapat meningkatkan kecepatan upload pada jaringan LTE 4G.

Huawei mengklaim, sudah menguji coba teknologi tersebut. Dalam sebuah uji coba yang digelar belum lama ini di China bersama operator lokal, pihaknya berhasil mendapatkan kecepatan upload hingga 50 megabits per detik (Mbps) atau 180 persen lebih cepat dari kecepatan standar 4G saat ini.
Peningkatan kecepatan upload LTE ini memungkinkan pengguna atau pihak komersil, termasuk website, dapat lebih mudah mengupload video dan foto berkualitas tinggi. Hal ini juga tentu bermanfaat bagi pengguna yang sering menyimpan file dalam jumlah besar di layanan cloud storage untuk dibagikan ke pengguna lain.
Sayangnya, tingkat kecepatan tersebut baru bisa diterapkan pada jaringan 4G generasi berikutnya yang dikenal LTE-Advance (LTE-A). Pasalnya, operator mesti menggabungkan beberapa pita frekuensi jaringan untuk bisa mendapatkan koneksi lebih cepat.
Secara teoritis, jaringan LTE-A mampu menawarkan kecepatan download hingga 300Mbps dan upload di atas 100Mbps. Sedangkan 4G LTE standar hanya mampu menawarkan kecepatan download maksimal 75Mbps saja.
Huawei belum bisa memprediksikan, kapan teknologi tersebut digelar dan ketersediaan perangkat mobile yang mampu menanganinya. Selain itu, masih butuh proses panjang dari pihak operator seluler 4G karena belum semuanya beralih LTE-A atau bahkan menggelar 4G.















