Selandia Baru Siap Hukum Pelaku Tindakan Kasar di Internet

Reading time:
July 6, 2015

Selandia Baru disebut baru saja menyetujui peraturan baru yang membuat pelaku tindakan kasar di Internet bisa ditindak oleh hukum. Peraturan tersebut berlaku mulai hari ini, Senin, 6 Juli 2015, dan bisa menjerat penduduk negara tersebut yang berkata kasar atau tidak pantas di Internet. Pihak parlemen Selandia Baru memang ingin membuat jera pihak-pihak yang sering merugikan pihak lain melalui perkataan atau tulisan mereka di berbagai media di Internet.

NZ_beehive_620

Peraturan yang disebut sebagai Harmful Digital Communications Bill tersebut, sesuai namanya, akan menjerat pihak yang mengeluarkan kata-kata kasar yang masuk dalam beberapa kategori tertentu, termasuk membocorkan informasi sensitif terkait suatu pihak, tudingan yang tidak beralasan, ajakan untuk menyudutkan pihak tertentu, serta mengeluarkan ancaman secara terbuka. Selain itu, tindakan pelecehan online yang berbau SARA dan terkait dengan fisik seseorang juga masuk ke dalam bagian peraturan baru ini. Diharapkan, peraturan ini menimbulkan efek jera bagi pelaku tindakan kasar di Internet.

Masih dalam kaitan dengan peraturan baru ini, badan yang nantinya menjadi penegak peraturan ini disebut juga akan bekerja sama langsung dengan beberapa perusahaan besar di Internet, seperti Google, Twitter, dan Facebook untuk penghapusan konten tindakan kasar yang dilaporkan. Pelanggaran yang nantinya ditindak dengan peraturan ini berpotensi menghadirkan denda dan hukuman penjara bagi pelakunya. Denda yang bisa dijatuhkan dengan peraturan ini disebut bisa mencapai Rp 450 juta untuk individu atau Rp 1.8 miliar untuk perusahaan.

Warga Selandia Baru sendiri disebut menilai peraturan baru ini cukup bisa diterima. Walaupun begitu, ada juga pihak yang mengkhawatirkan peraturan ini bisa membatasi kebebasan berpendapat, terlebih lagi melihat poin-poin peraturan itu sendiri yang dinilai terlalu kaku. Namun, pihak pemerintah Selandia Baru menjamin bahwa mereka akan bersikap terbuka dalam menilai pelanggaran untuk peraturan ini.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

November 1, 2025 - 0

Silent Hill 2 Remake Dapatkan Rating ESRB di Xbox

Gamer Xbox tampaknya akan bisa menikmati Silent Hill 2 Remake,…
November 1, 2025 - 0

Netflix Dikabarkan Berusaha Akuisisi Warner Bros Games

Demi memperluas kekuatan di industri gaming, Netflix dikabarkan tertarik untuk…
November 1, 2025 - 0

Tencent Serang Keabsahan Karakter Aloy Terkait Tuntutan Light of Motiram

Setelah Sony serang Tencent atas tuntutan terhadap Light of Motiram,…
November 1, 2025 - 0

Fortnite Hadirkan Fitur Companion Pada Mini Season The Simpsons

Setelah cukup lama ada di ranah rumor, akhirnya Epic Games…