Kami mendapatkan graphics card ini bukan sebagai retail, melainkan sample, sehingga kemasannya hanya sebuah kardus putih dan tidak terdapat paket penjualan.
Graphics Card
R9 Nano hadir dengan tema yang sama dengan R9 Fury X, yakni menggunakan lapisan karbon berwarna hitam serta penambahan aksen merah yang semakin mempercantik pernampilan. R9 Nano sendiri memiliki panjang 6 6 inci atau setara dengan 15cm. Dengan ukuran tersebut, Anda dapat memasukkan graphics card ini ke semua casing selama memiliki dua buah slot PCIe.
Walaupun memiliki ukuran yang mini, R9 Nano ini terlihat memiliki ketebalan yang cukup padat, dikarenakan heatsink yang digunakan cukup besar. Walau begitu, R9 Nano ini hanya memakan dua slot PCIe saja. R9 Nano sendiri juga memiliki berat sekitar 600 gram atau 0,6 Kg saja.
AMD cukup percaya diri hanya dengan menggunakan sebuah fan berukuran 90mm yang siap menghembuskan angin segar kedalam graphics card tersebut. Untuk membuktikan kemampuan dari pendingin tersebut, kami mengujinya pada Unigine Heaven 4.0 yang terkenal mampu mengeluarkan seluruh potensi GPU.
AMD Radeon R9 NANO
Full-load: 78 °C (fan speed: Auto @44%)
Idle: 34 °C (fan speed: Auto @20%)
Pendingin dari AMD ini bisa dikatakan cukup baik untuk sebuah versi reference. Tercatat, suhu tertinggi yang kami dapat berkisar di 78C dengan kecepatan fan 44% saja. Sedangkan saat idle, suhu dari R9 Nano berkisar di 34C.