Kaspersky Lab APAC Cyber Security: Bio Hacking

Selain ancaman Ransomware dan Dark Hotel, pada acara Kaspersky Lab APAC Cyber Security Summit 2015 yang berlangsung pada saat itu, pihak Kaspersky juga mengutarakan dan menunjukkan apa yang dimaksud dengan Bio Hacking? Kami sempat bertanya-tanya dan berspekulasi tentang apa itu Bio Hacking dan pihak Kaspersky sempat menanyakan kepada pihak media, siapa yang ingin mencoba Bio Hacking? Sayangnya kami tidak terlalu berani untuk melakukan hal tersebut karena masih minimnya informasi yang beredar saat itu.
Agenda Bio Hacking kali ini dibawakan oleh tiga orang dari pihak Kaspersky Lab yang diwakili oleh Serge Lozhkin, Rainer Bock dan Bio Nyfikan yang diwakili oleh Hanness Jobrad. Pada kesempatan tersebut dijabarkan dengan jelas apa yang dimaksud dengan Bio Hacking. Ternyata adalah dimana Anda akan ditanamkan sebuah chip yang dibalut dengan medical glass sebesar biji beras untuk menghindari dari alergi dan penolakan badan terhadap benda asing yang masuk ke dalam tubuh sehingga pihak Kaspersky meng-klaim hal tersebut cukup aman.
Untuk saat ini, Bio Hacking masih sebatas pada penyimpanan data pribadi Anda seperti kartu nama elektronik, data-data pribadi dan lain sebagainya pada chip NFC (Near Field Communication) yang tidak memerlukan daya. Data-data tersebut dapat diakses melalui perangkat NFC reader atau pada sebuah smartphone yang mempunyai NFC. Untuk mengubah data yanga ada didalamnya, Anda memerlukan sebuah NFC Reader dan sebuah perangkat komputer.
Para petinggi Kaspersky yang hadir pada Kaspersky Lab APAC Cyber Security Summit 2015 telah menggunakan Bio Hacking, karena mereka juga menggunakan chip ini untuk membuka pintu kantor mereka yang telah menggunakan NFC.

Cara menanamkan chip ini tidak memakan waktu lama. Pada acara tersebut salah satu petinggi Kaspersky maju ke panggung untuk mendemokan bagaimana chip ini dimasukkan di dalamnya. Ternyata chip tersebut dimasukkan dengan cara disuntik ke dalam bagian bawah kulit tangan. Untuk mengeluarkannya cukup dengan membuat sayatan kecil dan mendorong chip ini keluar dari tangan Anda.
Rencananya, dengan menggunakan chip tersebut dapat membuat Anda mengosongkan dompet Anda karena dapat dimanfaatkan untuk menyimpan data pengenal Anda (Kartu identitas), bisnis card, dan juga bisa menjadi sebuah alat pembayaran karena akan memuat informasi credit card, ATM, debit dan lain sebagainya.
Pada saatnya nanti, chip tersebut juga bisa berinteraksi dengan berbagai perangkat Anda, mulai dari smartphone, notebook, personal PC, mobil, alat-alat rumah tangga elektronik, senjata api dan berbagai alat lainnya yang akan memuat data Anda untuk menggunakan alat-alat tersebut secara pribadi.
 
                                                                                         
                                                                                        
 
                                                                                        
 
										 
										
 
										
 
										
 
												






 
												
