Kaspersky Lab APAC Cyber Security: Pentingnya Penggunaan Anti Virus

Pada ajang Kaspersky Lab APAC Cyber Security Summit 2015 yang kami ikuti di Malaysia minggu lalu, kami berkesempatan melakukan wawancara dengan salah satu petinggi Kaspersky, Mr. Jimmy Fong selaku Channel Sales Director Kaspersky LAB SEA. Wawancara yang berlangsung cukup singkat dan santai, dan kami mengajukan beberapa pertanyaan seputar perkembangan penjualan dan strategi pasar Kaspersky untuk sekarang dan yang akan datang.
Jimmy Fong berujar bahwa pasar Indonesia adalah pasar yang sangat potensial mengingat jumlah penduduk yang berada di Tanah Air mencapai jutaan, tetapi sayangnya dan tidak saja untuk Indonesia, kesadaran untuk menggunakan Anti Virus untuk menangkal virus dan malware masih sangat kurang. Hal tersebut menjadi salah satu perhatian dari petinggi Kaspersky untuk selalu memberitahukan apa saja keuntungan dari penggunaan Anti Virus sehingga kesadaran tersebut akan mendorong pengguna untuk mem-proteksi perangkat mereka dari pencurian data dan kehilangan data.
Tidak seperti Anti Virus lainnya yang mem-bandel yang telah ter-instal pada sebuah perangkat PC berbasis Windows, Kaspersky ingin menyajikan rasa nyaman dan tidak mem-bandel karena Kaspersky ingin pengguna sendiri yang membeli produk mereka sendiri. Terkadang para pengguna lebih dipaksakan untuk menggunakan Anti Virus yang telah ter-instal didalamnya karena memang sudah ada tetapi bukan para pengguna yang memilih yang terbaik untuk mereka. Sehingga Kaspersky lebih memilih untuk menjual produknya secara umum.
Untuk sistem operasi mobile saat ini, yang paling diincar oleh para penyebar virus adalah Android dan iOS. Tetapi hal ini juga kembali kepada pengguna dan sayangnya banyak pengguna tidak mempunyai kesadaran untuk memproteksi perangkat mereka dari serangan malware, seperti Dark Hotel yang dilakukan di tempat umum.
Para pengguna perangkat mobile lebih memilih untuk tidak memasang Anti Virus dan bila perangkat mereka terjangkit, mereka lebih memilih melakukan recovery atau mengembalikan ke factory reset. Hal ini juga menjadi pekerjaan rumah mereka untuk membangkitkan rasa perlunya menggunakan Anti Virus juga di perangkat mobile.















