Kaspersky Lab APAC Cyber Security: Serangan Ransomware di 2015

Pada acara Kaspersky Lab APAC Cyber Security Summit 2015, pihak Kaspersky membahas tentang ancaman Ransomware yang dari ke hari semakin meningkat, baik itu pada kalangan perorangan maupun kalangan bisnis, yang mengakibatkan kerugian yang cukup banyak. Ransomware adalah adalah sebuah malware yang menyusup melalui email attachment, di mana bila Anda tidak berhati-hati dan membukanya akan mengakibatkan data Anda terenkripsi. Sehingga Anda tidak akan dapat membukanya.
Setelah data Anda terenkripsi maka pelaku akan meminta tebusan kepada Anda dengan harga bervariasi, untuk bisnis mereka bisa meminta dari USD5000 dengan total pendapatan hingga USD 25.000 per hari untuk mendapatkan kunci pembuka data Anda.
Pada kesempatan ini, pembicara Kaspersky membeberkan kerugian yang didapat bila data Anda terjangkit dengan malware tersebut. Bila Anda tidak bersedia membayar tebusan yang mereka minta, maka pihak yang tidak bertanggung jawab ini meminta Anda menyebarkan atau mendistrubusikan malware ini dan mereka nantinya akan memberikan kunci secara cuma-cuma bila Anda mengikuti keinginan mereka. Hal ini membuat penyebaran malware ini semakin luas.
Untuk memerangi hal ini, pihak Kaspersky telah merelease sebanyak 14 ribu kode untuk membuka data yang terenkripsi tersebut, tetapi hal ini bukan menjadi jaminan data Anda dapat terbuka dengan mudah. Pihak Kaspersky tetap terus melakukan reset untuk meminimalisir ancaman tersebut. Kita, untuk menghindarkan diri dari serangan Ransomware, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, mulai dari Anda harus selalu melakukan update sistem operasi untuk menghindari bug, memasang anti virus dan selalu meng-updatenya, jangan membuka attachment email dari orang tidak di kenal, selalu waspada dengan email yang masuk ke Anda dan lain sebagainya untuk menghindari serangan Ransomware ini dan serangan lainnya.
















