Review HSF: Raijintek Aidos

Reading time:
January 29, 2016

Spesifikasi Testbed + Software

Raijintek Aidos 22Berikut spesifikasi testbed yang kami gunakan untuk menguji HSF Raijintek Aidos ini:

  • Processor: Core i7-4790K [default: 4Ghz/4.2 GHz ( 4 Cores Turbo Boost ), 1.15 V]
  • Memory: Kingston HyperX DDR3 – 1600 Mhz 2x 4 GB (XMP)
  • Motherboard: Gigabyte Z87X-OC
  • Graphic Card: GTX 465
  • Casing: Corsair Carbide 400R
  • Storage: Kingston HyperX 3K 120 GB
  • Power Supply: PSU 1200 80+Gold
  • Operating System: Windows 7 Ultimate 64-Bit SP 1

Program yang Digunakan

  • LinX 0.6.4 – Aplikasi yang kami gunakan untuk memberi beban kerja kepada prosesor. Dengan aplikasi ini, kami juga sekaligus membebani Memory Controller pada prosesor dengan mengatur agar LinX memenuhi penggunaan memory sebanyak 7000 MB.
  • Core Temp 1.0 RC3 – Aplikasi yang digunakan untuk memantau suhu maksimum dan minimum prosesor selama pengujian.
  • CPU-Z 1.71.0 – Aplikasi yang digunakan untuk memberikan informasi mengenai sistem yang sedang berjalan.

Skenario Pengujian

Skenario pengujian kami sebagai berikut:

  • Memberikan Full Load kepada CPU selama +/- 16~20 Menit dan Idle Time +/- 10 Menit.

Dengan skenario pengujian ini, mari kita lihat performa dari HSF Raijintek Aidos Kami menjaga suhu ruangan berkisar antara 25,5 oC – 26,5oC.

*NB: Keadaan Idle adalah keadaan sistem didiamkan setelah mendapatkan load setelah pengujian.

Pada pengujian HSF Raijintek Aidos ini, kami mengkonfigurasikan kecepatan fan melalui BIOS secara manual dan fan controller bawaan dari watercooling ini diatur pada kecepatan penuh.

Hasil Pengujian

Raijintek Aidos 22Suhu yang tercantum dalam grafik adalah suhu rata-rata dari seluruh core selama benchmark berlangsung dan idle time.

Hasil Pengujian Raijintek Aidos review defaultSama seperti pengujian sebelumnya, Kami menguji performa pendinginan HSF Raijintek Aidos ini dengan menggunakan prosesor Intel Core i7-4790K yang berjalan pada konfigurasi kecepatan standar / default. Pada pengujian HSF Raijintek Aidos ini berhasil menahan suhu full-load prosesor ini pada 71.75 oC atau lebih dingin 15.75 oC dibandingkan dengan heatsink bawaan Intel, ketika prosesor Intel Core i7 4790K ini diberi beban kerja penuh ( full-load ) dengan menggunakan aplikasi stress test LinX.

Setelah berhasil menyelesaikan beban kerja dari software LinX, prosesor dibiarkan untuk tetap berada dalam kondisi IDLE selama +- 10 menit. Dalam kondisi prosesor IDLE, HSF Raijintek Aidos ini mampu mendinginkan prosesor pada suhu 29.75 oC atau hanya lebih dingin 1 oC dibandingkan dengan heatsink bawaan Intel.

Raijintek Aidos 18

Setelah menguji performa pendingingan HSF ini dengan menggunakan konfigurasi kecepatan “Auto”, kami pun kembali menguji kembali performa pendinginan Raijintek Aidos ini menggunakan konfigurasi kecepatan maksimum yang akan membuat fan bawaan HSF ini berputar pada kecepatan 2200 RPM. Alhasil, konfigurasi kecepatan maksimumnya hanya memberikan sedikit peningkatan performa pendinginan yang berkisar 1 oC ~ 1,25 oC saja. Pada saat fan bawaan HSF ini berputar pada kecepatan maksimum (2200 RPM), suara fan bawaan HSF dapat terdengar dengan jelas, akan tetapi kebisingan yang dihasilkan oleh fan bawaan ini masih cukup nyaman digunakan pada ruangan sunyi sekalipun.

Kesimpulan

Sebagai produk HSF kelas entry-level, Raijintek Aidos memiliki performa pendinginan yang cukup baik di kelas-nya. HSF ini mampu memberikan performa berkisar 15 oC ~ 16 o lebih dingin dibandingkan dengan HSF bawaan Intel ( Intel stock cooling) yang tentunya cukup untuk membuat fitur Intel turbo boost pada prosesor Intel Core i7-4790K beroperasi dengan kondisi optimal.

HSF Raijintek Aidos  hadir tanpa coating nickel yang biasanya diberikan pada produk-produk HSF Raijintek lainnya, tetapi hal ini dapat dimaklumi dikarenakan sang produsen merancangnya untuk pasar entry-level Selain itu, harga yang dimiliki HSF ini tergolong cukup menarik yakni berkisar Rp 300 ribuan. Terlebih lagi pada level harga tersebut, HSF Raijintek Aidos sudah dilengkapi dengan 4 unit heatpipe berdiameter 6 mm yang mampu mengoptimalkan performa pendinginan.

Raijintek Aidos 21Ukuran fisik Raijintek Aidos juga tergolong memiliki daya tarik tersendiri karena berukuran cukup mungil, sehingga HSF ini memiliki kompatibilitas yang baik terhadap memori RAM yang dilengkapi dengan heatspreader berukuran besar dan tinggi. Selain itu, berkat ukuran fisik HSF Raijintek Aidos yang tergolong kecil, membuatnya cukup ramah digunakan pada casing mid-tower berukuran kecil dan bahkan masih memungkinkan untuk masuk di beberapa casing kecil yang diperuntukkan motherboard mini-ITX.

Kelebihan:

  • Pemasangan yang cukup mudah
  • Kompatibiltas terhadap memori RAM ber-heatspreader tinggi
  • Ramah terhadap casing PC Mid-Tower berukuran kecil
  • Harga cukup Terjangkau

Kekurangan :

  • Tidak dilapisi dengan nickel, seperti produk HSF raijintek lainnya.
  • Hanya dilengkapi dengan 1 unit fan pendingin saja.
  • Fin aluminium HSF yang tergolong cukup lunak

Informasi Produk

Harga: +- Rp 329.000,00 ( Kisaran Harga )
Distributor: Cahaya Distribusi

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Bodi Acer Nitro V 15 (2025) Form Factor Clamshell. Material…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 28, 2025 - 0

RV There Yet? Terjual Lebih Dari Sejuta Copy Dalam Seminggu di Steam

RV There Yet? menjadi sensasi indie terbaru di Steam, telah…
October 28, 2025 - 0

Battle Royale Vampire TM Bloodhunt Akan Ditutup Pada 2026

Game Battle Royale Vampire: The Masquerade - Bloodhunt akan ditutup…
October 28, 2025 - 0

Game Eksklusif PlayStation Akan Bisa Dimainkan di Console Next-gen Xbox

Arsitektur console next-gen Xbox dikabarkan akan bisa memainkan game eksklusif…
October 28, 2025 - 0

Rumor: Sonic CD Dikabarkan Akan Jadi Nama Film Baru Sonic

Film keempat dari Sonic the Hedgehog dikabarkan akan diubah menjadi…