Twitter Tangguhkan Lebih Dari 125.000 Akun Terkait Terorisme

Author
Cerira
Reading time:
February 9, 2016
twitter1

Twitter mengumumkan bahwa mereka telah menangguhkan sebanyak lebih dari 125.000 akun yang ditengarai terkait dengan kegiatan terorisme, terutama yang terkait dengan ISIS dimanajumlah tersebut mulai dibekukan sejak pertengahan tahun 2015 lalu.

Selama bertahun-tahun Twitter memang dikenal sebagai media sosial yang bebas digunakan semua orang. Namun kebebasan tersebut ternyata juga dimanfaatkan oleh para kaum ekstrimis untuk propaganda dan menyebarkan ajaran mereka termasuk ancaman-ancaman mereka kepada kaum lainnya. Akun kiri di Twitter tersebut berkembang cukup pesat dan kini akhirnya Twitter mengambil langkah tegas dengan ‘membersihkan’ penggunanya yang ditengarai terkait dengan aktifitas terorisme khususnya ISIS.

Dalam postingan di blognya, Twitter menjelaskan bahwa seperti kebanyakan orang di seluruh dunia, Twitter juga merasa takut dengan kekejaman yang dilakukan oleh kelompok-kelompok ekstrimis. Twitter mengutuk penggunaan medianya sebagai alat untuk mempromosikan terorisme dan Peraturan Twitter memperjelas bahwa perilaku semacam ini,  atau ancaman kekerasan, tidak diijinkan dalam layanannya. Seiring dengan sifat ancaman teroris sudah berubah, maka Twitter harus bekerja di wilayah ini.

Usaha ini sendiri datang setelah Telegram mengumumkan telah memblokir sebanyak 78 channel yang terkait dengan aktifitas ISIS. Orang-orang yang berafiliasi dengan ISIS yang sebelumnya telah membagikan gambar dan konten lainnya, kemudian mempromosikan akibat dari kelompok tersebut kepada jutaan pengguna lainnya.

Dan kini giliran Twitter yang melakukan tindakan serupa dan pada jumlah yang jauh lebih banyak karena total ada lebih dari 125 ribu akun yang ditangguhkan. Akun-akun tersebut digunakan mereka untuk membuat ancaman atau mempromosikan berbagai aktifitas yang terkait dengan terorisme khususnya yang berkaitan dengan ISIS.

Nampaknya pengungkapan seperti yang dilakukan Telegram dan Twitter tersebut merupakan salah satu akibat tekanan intensif kepada berbagai perusahaan teknologi dari Gedung Putih dan kandidat presiden seperti Hillary Clinton dan agen pemerintah yang meminta mereka untuk melakukan tindakan lebih dalam membasmi praktik digital dari kelompok teroris. Pengawasan juga semakin berkembang setelah insiden penembakan masal yang terjadi di Paris dan San Bernardino California tahun lalu dimana insiden tersebut sedikit banyak dipicu dari postingan para ekstrimis di web dan media sosial.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

November 1, 2025 - 0

Silent Hill 2 Remake Dapatkan Rating ESRB di Xbox

Gamer Xbox tampaknya akan bisa menikmati Silent Hill 2 Remake,…
November 1, 2025 - 0

Netflix Dikabarkan Berusaha Akuisisi Warner Bros Games

Demi memperluas kekuatan di industri gaming, Netflix dikabarkan tertarik untuk…
November 1, 2025 - 0

Tencent Serang Keabsahan Karakter Aloy Terkait Tuntutan Light of Motiram

Setelah Sony serang Tencent atas tuntutan terhadap Light of Motiram,…
November 1, 2025 - 0

Fortnite Hadirkan Fitur Companion Pada Mini Season The Simpsons

Setelah cukup lama ada di ranah rumor, akhirnya Epic Games…