Review Mini PC Desktop: Intel NUC NUC6i3SYK
Kesimpulan
Pengguna dengan tuntutan performa tinggi pada perangkat PC desktop mereka, mungkin akan kurang cocok menggunakan Intel NUC NUC6i3SYK walaupun kami tidak bisa melarang jika masih bersikeras untuk menggunakannya. Dengan prosesor Intel ULV Series di dalamnya, aktivitas harian seperti membuat dokumen/presentasi, menonton video, menjelajah dunia maya, melakukan editing gambar/video ringan, memainkan game 3D ringan akan lebih cocok dilakukan pada perangkat seperti Intel NUC NUC6i3SYK. Keunggulan pada sektor ukuran bodi dan penggunaan daya listrik memang membuat kebutuhan akan PC desktop konvensional dengan level performa setara, dapat digantikan oleh Intel NUC NUC6i3SYK.

Implementasi teknologi generasi terbaru dari platform Intel Skylake memang menjadi daya tarik tersendiri dari produk Intel NUC NUC6i3SYK. Walaupun hanya ditenagai prosesor Intel ULV Series – Core i3 6100U, performa keseluruhan Intel NUC NUC6i3SYK tergolong memuaskan. Bahkan dengan absennya dukungan storage SATA membuat pemilik Intel NUC NUC6i3SYK tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan perangkat SSD M.2 dimana hal ini berujung pada responsivitas sistem lebih baik dan performa lebih optimal. Dukungan kapasitas memori/RAM hingga 32 GB juga membuat Intel NUC NUC6i3SYK siap menghadapi aplikasi modern yang semakin “rakus” memori.
Performa Intel HD Graphics 520 pun ternyata tidak dapat dipandang sebelah mata. Walaupun harus tampil dengan pemangkasan pada kualitas visual, sejumlah game masih dapat dimainkan dengan cukup nyaman dengan tingkat frame rate cukup tinggi. Terlebih jika mengingat Intel HD Graphics 520 ditanam di dalam sebuah prosesor rendah daya yang tidak dirancang untuk menghasilkan performa tinggi. Memang masih memungkinkan untuk menikmati kualitas visual tinggi dengan syarat game 3D tersebut menggunaan engine yang tergolong ringan sepeti kami temukan pada Lego Marvel Avenger. Intel HD Graphics 520 juga hadir dengan fitur Quick Sync dengan kemampuan mengakselerasi proses tanscoding video dan juga membantu tugas prosesor saat menjalankan konten video.

Di luar sektor performa, Intel NUC NUC6i3SYK juga hadir dengan kelengkapan seperti empat port USB 3.1 Gen 1 dengan kemampuan tansfer data dengan kecepatan mencapai 5 Gbps dimana hal ini penting untuk pengguna yang sering memindahkan data dalam ukuran besar. Terdapat pula dua konektor display sehingga membuat ruang gerak untuk bekerja menjadi lebih luas dengan menggunakan dua perangkat display sekaligus. Konektivitas Wi-Fi ac dan Bluetooth V4.1 juga disediakan oleh Intel NUC NUC6i3SYK untuk transfer data kecepatan tinggi secara nirkabel.
Dengan kemampuan seperti itu, Intel NUC NUC6i3SYK memang memiliki skenario penggunaan luas. Mini PC desktop dapat digunakan di lingkungan kantor ataupun rumah sebagai perangkat komputasi andalan sehari-hari. Tempatkan pula di ruang keluarga dan Intel NUC NUC6i3SYK akan “menyulap” televisi konvensional menjadi pusat hiburan yang bahkan jauh lebih pintar daripada sebuah produk smart tv. Intel NUC NUC6i3SYK juga dapat digunakan pada digital signage, KIOSK, dan masih banyak lagi. Akhir kata jika Anda membutuhkan sebuah PC desktop tetapi performa “super” kencang bukan menjadi prioritas, Intel NUC NUC6i3SYK merupakan pilihan menarik di pasaran saat ini.
Kelebihan
(+) Menggunakan prosesor Intel Core i 6th Generation
(+) Perfoma memuaskan di kelasnya, baik untuk CPU maupun IGP
(+) Irit daya
(+) Ukuran bodi mungil
(+) Ukuran power adapter sangat ringkas
(+) Bentuk power adapter mirip seperti charger smartphone/tablet
(+) Power adapter memiliki bentuk kepala colokan beragam
(+) Empat port USB 3.1 Gen 1
(+) Satu port USB 3.1 Gen 1 dirancang khusus untuk melakukan pengisian daya
(+) SDXC UHS-I card reader
(+) Dua konektor display (HDMI & mini Display Port)
(+) Wi-Fi ac
(+) Bluetooth V4.1
(+) VESA Mounting kit
(+) Kensington security slot
(+) Kecepatan kipas dapat diatur agar temperatur kerja lebih rendah
Kekurangan
(-) Permukaan mengilap pada sisi atas mudah tergores atau kotor tanpa pelindung
- Page 1: Pembukaan & Spesifikasi
- Page 3: Hasil Pengujian (Part 1)
- Page 5: Kesimpulan














