Review SoundCard ASUS Strix Raid DLX

Reading time:
March 31, 2016

Dalam dunia PC rakitan, ASUS sudah sangat dikenal sebagai produsen motherboard dan VGA card kelas atas yang saat ini menjadi salah satu pilihan utama kalangan gamer dan enthusiast di dunia. Selain perangkat motherboard dan VGA card, ASUS juga telah cukup lama berkecimpung di dunia perangkat gaming sound card untuk memberikan pengalaman bermain game dengan kualitas audio yang jauh lebih baik. Produk sound card seperti ini memang banyak diminati, mengingat banyak gamer yang masih belum puas dengan kualitas audio yang dihasilkan oleh sound card built-in di motherboard mereka.

ASUS sendiri telah memiliki beragam produk soundcard dari seri ROG, Xonar dan Essence. Sama seperti dengan jajaran produk VGA card, ASUS juga menambah varian produk sound card mereka dengan lini “Strix”.

Strix Raid DLX 1

Kali ini, kami berkesempatan untuk mencicipi salah satu sound card dari varian ASUS Strix ini, yakni ASUS Strix RAID DLX yang merupakan varian tertinggi. Sound card ini hadir sebagai produk sound card discrete internal yang menggunakan interface PCIe 1x. Sound card Strix RAID DLX juga hadir dengan perangkat console “Control Box” yang membantu para gamer untuk mengatur berbagai konfigurasi audio milik mereka.

Selain itu, sound card ini tentunya dilengkapi dengan komponen audio gaming kelas atas dan kaya akan fitur. Berikut ulasan mengenai performa dan fitur-fitur soundcard ASUS Strix Raid DLX ini.

Spesifikasi

Beriktu spesifikasi singkat dari soundcard ASUS STRIX RAID DLX ini :

  • Audio Interface:
    PCI Express
  • Audio Performance
    Output Signal-to-Noise Ratio (A-Weighted) (Front-out):
    124 dB
    Output Signal-to-Noise Ratio (A-Weighted) (Headphone-out):
    124 dB
    Input Signal-to-Noise Ratio (A-Weighted):
    117 dB
    Output THD+N at 1kHz (Front-out):
    0.0009 %(-107 dB)
    Output THD+N at 1kHz (Headphone-out):
    0.0009 %(-107 dB)
    Input THD+N at 1kHz:
    0.000316 %(-110 dB)
    Frequency Response (-3dB, 24bit/96KHz input):
    10 Hz to 48 KHz
    Output/Input Full-Scale Voltage:
    Line output (RCA, 3.5) : 2 Vrms (5.65 Vp-p)
  • Chipset
    Audio Processor: C-Media USB2.0 6632AX High-Definition Sound Processor (Max. 384KHz / 24bit)
  • Digital-to-analog Converter (DAC)
    ESS SABRE9016 Premier 8 Channel Audio DAC
  • Sample Rate and Resolution
    Analog Playback Sample Rate and Resolution :
    44.1K/48K/88.2K/96K/176.4K/192KHz @ 16bit/24bit
    Analog Recording Sample Rate and Resolution :
    44.1K/48K/88.2K/96K/176.4K/192KHz @ 16bit/24bit
    S/PDIF Digital Output :
    44.1K/48K/96K/192KHz @ 16bit/24bit
    ASIO 2.0 Driver Support :
    44.1K/48K/96K/192KHz @ 16bit/24bit with very low latency
  • Connectivity
    Analog Output
    5 x 3.5 mm jack (1/8″) (Headphone out /Front out/Side out/Center-Subwoofer out/Rear out)
    Analog Input
    1 x 3.5 mm jack (1/8″) (Line-in/ Mic-in combo)
    Digital
    1 x S/PDIF out ((combo with side out))
    1 x Box Link
  • Special Features
    Sonic Studio
  • Operating System
    Windows® 10, 32bit/64bit
    Windows® 8.1, 32bit/64bit
    Windows® 8, 32bit/64bit
    Windows® 7 SP1, 32bit/64bit
  • Accessories
    Control box x 1
    S/PDIF optical adaptors x 1
    Driver CD x 1
    Quick start guide x 1
    Box link cable x 1
  • Dimensions
    190 x 130 x 22 mm ( L x W x H )

Paket Penjualan

Strix Raid DLX 1
Kemasan ASUS STRIX RAID DLX

 

Strix Raid DLX 4

Pada saat membuka kemasan ASUS STRIX DLX, kami dapat langsung melihat unit sound card dan control box, beserta dengan kelengkapan kabel control box.

Strix Raid DLX 6

Secara keseluruhan, sound card Strix Raid DLX ini dilengkapi dengan kelengkapan yang cukup baik, termasuk buku manual, CD driver, control box, kabel control box, stiker dan converter optical/SPDIF.

Strix Raid DLX 7
Sound card ASUS Strix Raid DLX
Strix Raid DLX 8

Terdapat tulisan “STRIX RAID DLX” pada bagian samping sound card ASUS Strix ini.

Strix Raid DLX 11
Bagian belakang PCB ASUS Strix Raid DLX
Strix Raid DLX 10

Sound card ASUS Strix Raid DLX ini menggunakan interface PCI Express x1. Di cover penutup sound card ini terdapat logo mata khas ASUS Strix yang terbuat dari plastik transparan, yang akan menyala pada saat PC dinyalakan.

 

Strix Raid DLX 9

Sound card ASUS Strix Raid DLX ini membutuhkan daya tambahan PCIe power 6-pin agar dapat beroperasi dengan normal.

Strix Raid DLX 12

Sound card ASUS Strix Raid DLX ini dilengkapi dengan 7 port I/O (dari kiri ke kanan):

  • Mic/Line in
  • Headphone
  • Box Link (untuk control box)
  • front
  • rear
  • center
  • side + SPDIF out

 

Strix Raid DLX 13

Kami juga menyempatkan diri untuk membuka cover sound card ASUS Strix Raid DLX ini yang juga berfungsi sebagai EMI Shield. ASUS mengatakan bahwa sound card ini menggunakan PCB 4 layer yang mana setiap layer ini memisahkan rangkaian pengolahan digital dan analog agar tidak saling berinteferensi.

Strix Raid DLX 52

Asus mempersenjatai sound card ASUS Strix Raid DLX ini dengan chip CM6632AX audio processor dan chip DAC ESS ES9016S yang memiliki spesifikasi yang mampu memberikan output Signal to Noise Ratio yang mencapai 124 dBa. Chip CM6632AX audio processor ini juga mampu mengolah sampling dengan frekuensi maksimum 384 KHz/24bit, hanya saja sound card ini hanya mendukung input-output playback dan recording, baik digital maupun analog, dengan sampling 44.1K/48K/88.2K/96K/176.4K/192KHz@16bit/24bit.

Strix Raid DLX 53

Asus juga melengkapi soundcard ASUS Strix Raid DLX ini dengan OP-AMP LME49600 dari Texas Instrument yang membuat sistem amplifier headphone sound card ini mampu mengangkat headphone ber-impedansi 600 ohm.

Strix Raid DLX 15 Strix Raid DLX 16 Strix Raid DLX 14

Sedangkan untuk kapasitor, Asus mepersenjatai sound card ASUS Strix Raid DLX ini dengan kapasitor-kapasitor berkualitas tinggi dari Nichicon yang sudah umum digunakan pada perangkat-perangkat audiophile kelas atas.

Strix Raid DLX 19

ASUS Strix Raid DLX ini dilengkapi dengan console control box, yang mempermudah pengguna sound card ini untuk mengatur volume audio dan mengaktifkan Raid Mode.

Strix Raid DLX 20

Console control box milik Asus Strix Raid DLX ini juga menyediakan i/o audio yang siap digunakan untuk headphone/headset gaming.

Strix Raid DLX 22

Raid Mode sendiri memiliki fungsionalitas yang berbeda-beda, dan semua fungsionalitas ini diatur melalui software sound card ini yang akan dibahas nanti.

Strix Raid DLX 21

Pada bagian samping console control box juga terdapat sebuah port HDMI. Benar sekali sebuah port HDMI di sebuah console pengatur audio! Namun, tentunya bukan port HDMI yang akan dipasangkan dengan kabel HDMI biasa, melainkan akan dipasangkan dengan kabel box link. Sedangkan yang sebelah kiri, merupakan slot untuk security lock guard yang biasanya digunakan pada notebook display toko/pameran agar tidak dapat dicuri.

Strix Raid DLX 23
Kabel Box Link

Kabel Box Link ini merupakan kabel yang akan menghubungkan control box dengan sound card ASUS Strix Raid DLX yang berada di dalam PC. Kabel Box Link ini merupakan kabel berujung seperti layaknya kabel HDMI dan dikonversi menjadi 3 cabang kabel audio jack 3,5 mm.

Strix Raid DLX 28 Strix Raid DLX 29

Pemasangan kabel Box link ke sound card ASUS Strix Raid DLX ini sebenarnya cukup mudah dilakukan. Namun, berbeda jika dilakukan oleh pengguna yang masih awam, karena manual book soundcard ini tidak menjelaskan fungsionalitas pada kabel jack warna hitam, hijau dan merah.

Strix Raid DLX 30

Berikut susunan yang benar untuk pemasangan kabel box link pada soudcard ASUS Strix Raid DLX ini. Kabel merah dipasang ke port microphone, kabel hijau ke port headphone, sedangkan kabel hitam ke port Box Link.

Strix Raid DLX 18

Pada bagian bawah control box ini juga dilengkapi dengan karet yang membuat control box itu tidak mudah bergeser.

 

Strix Raid DLX 24

Asus juga memberikan converter S/PDIF Toslink optical adapter di dalam paket penjualan ASUS Strix Raid DLX ini.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 29, 2025 - 0

Anchor, Game Indie Survival Multiplayer Yang Gabungkan Rust dan Subnautica

Pecinta game survival online kembali dimanjakan dengan Anchor, game indie…
October 29, 2025 - 0

Dragon Ball Xenoverse 2 Umumkan Future Saga Chapter 3

Dragon Ball Xenoverse 2 akan dapatkan Future Saga Chapter 3…
October 29, 2025 - 0

Amazon Gelar PHK Massal, Amazon Games & Twitch Terkena Dampaknya

Amazon kembali lakukan PHK massal yang libatkan belasan ribu karyawannya,…
October 29, 2025 - 0

Rumor: Serial Animasi Crash Bandicoot Tengah Digarap Netflix

Crash Bandicoot yang akrab dikaitkan sebagai ikon untuk PlayStation diklaim…