Review Smartphone Huawei Mate 8

Author
Irham
Reading time:
April 9, 2016

Uji Performance

Benchmark

Untuk menguji performa Huawei Mate 8 ini kami melakukan serangkaian performace test dengan beberapa aplikasi benchmark. Bechmark yang kami gunakan dalam pengujian ini antara lain AnTuTu, Geekbench, 3DMark, dan PCMark. Dan berikut adalah hasil benchmark yang kami lakukan menggunakan empat jenis aplikasi tersebut.

AnTuTu 6.0

Aplikasi benchmark yang satu ini adalah salah satu yang paling banyak digunakan untuk mengukur kekuatan sebuah perangkat Android. Beberapa hal yang diuji di AnTuTu antara lain User Experience (UX), CPU, RAM, GPU, dan I/O. Semakin tinggi hasilnya, semakin baik.

Huawei-Mate-8-AnTuTu Antutu-Mate-8

Dari hasil skor AnTuTu 6 yang ditampilkan, Huawei Mate 8 memiliki performa yang lebih tinggi dibanding Exynos 7420 pada Galaxy Note 5. Namun masih berada dibawah SoC flasghip di tahun 2016, yaitu Snapdragon 820 dan Exynos 8890 pada Galaxy S7 Edge.

 

Geekbench 3.3.2

GeekBench 3 merupakan benchmark cross platform yang mengukur kinerja prosesor sebuah perangkat smartphone, tablet, dan PC. Aplikasi ini menggunakan skenario simulasi real world sehingga mampu menganalisa performa sebuah prosesor saat menggunakan single core atau multi core. Semakin tinggi nilainya, semakin baik.

Huawei-Mate-8-Geekbench Geekbench-Mate-8
GeekBench Single core merupakan representasi kenyamanan penggunaan sehari-hari dalam load normal. Terlihat bahwa HiSilicon Kirin pada Huawei Mate 8 sudah berada diatas rata-rata untuk kelas smartphone flagship. Bahkan lebih tinggi dibandingkan Galaxy Note 5.
Geekbench-Mate-8-MultiCore
GeekBench Multi Core adalah representasi performa maksimal yang bisa dicapai dalam kondisi multitasking super-berat. Dan apa yang ditampilkan oleh Huawei Mate 8 sangat maksimal. Berkat arsitektur 8 Core yang digunakan, kemampuan Kirin 950 pada Huawei Mate 8 berada di bawah  Exynos 8890 pada Galaxy S7 Edge.

3DMark Ice Storm Unlimited

Benchmark ini ditujukan untuk menguji performa dari sistem pada sebuah smarpthone Android dalam menangani pemrosesan grafis. Semakin tinggi hasilnya, semakin baik smartphone tersebut menjalankan proses grafis.

Huawei-Mate-8-3DMark

 

PCMark

Aplikasi benchmark ini mengukur performa dan umur baterai pada smartphone maupun tablet Android, lewat pengujian yang berbasis aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan oleh user, bukan algoritma yang bersifat abstrak. Skor yang dihasilkan diklaim mampu mencerminkan performa sesungguhnya dari perangkat tersebut.

Battery-PC-Mark

 

Pada uji performance dengan menggunakan aplikasi benchmark diatas, kami melakukannya dalam mode performance. Mode ini mengaktifkan performa paling tinggi dari smartphone, sehingga hasil yang dicapai pun paling maksimal. Selain mode performance, terdapat pula mode smart dan ultra, yang ditujukan agar perangkat bisa lebih hemat daya.

Secara keseluruhan performa dari Huawei Mate 8 sudah terbilang powerfull. Skor-skor yang ditampilkan memperlihatkan bahwa untuk performa prosesor, Mate 8 sduah sangat mumpuni untuk menjalankan aplikasi secara multitasking dengan kinerja tinggi. Sementara untuk Performa GPU dari Huawei Mate 8 masih tergolong kelas menengah keatas. Meskipun sebenarnya tidak memiliki banyak kendala saat bermain game.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…
October 15, 2025 - 0

Review ADVAN Workplus Air: Kemurahan?

Bodi ADVAN Workplus Air Form Factor Clamshell atau Laptop Klasik.…

Gaming

October 25, 2025 - 0

Update Counter-Strike Kacaukan Pasar Skin, Timbulkan Kerugian Besar

Akibat update Counter-Strike 2 terbaru, harga skin langka di marketplace…
October 25, 2025 - 0

AKG Entertainment Hadirkan Toys Funism Pokémon & Maltese PupSnap

AKG Entertainment memperluas produknya di Indonesia dengan merilis dua seri…
October 25, 2025 - 0

Microsoft Minta Xbox Dapatkan Keuntungan di Atas Batas Standar

Kebijakan baru terkait target profit untuk Xbox menjadi penyebab kenaikan…
October 25, 2025 - 0

Pokemon Legends: Z-A Cetak Rekor Penjualan Game di Nintendo Switch 2

Seminggu setelah rilisnya, Pokemon Legends: Z-A berhasil cetak rekor penjualan…