Pertama melihat motheboard ini kami cukup terkesan. Mengusung warna pcb hitam dengan sentuhan emas merupakan kombinasi warna yang menurut kami cukup cantik. Tentu skema warna ini semakin menguatkan kesan elegan dan tangguh yang di sematkan pada jajaran produk Extreme Series.
Design motherboard yang di usung terbilang konvensional. Tidak ada inovasi yang cukup “nyeleneh” hadir di Extreme 4. ASRock bertahan dengan design yang teruji agar menjamin tingkat familiaritas yang tinggi. Tentunya dengan design yang cukup sering menjamin juga tingkat kestabilan yang tinggi.
ASRock Extreme 4 mengusung sepuluh buah power phase yang dikombinasikan dengan combo caps. Combo caps adalah gabungan dari kapasitor bernilai 820uF dan 100uF. Keuntungan penggunaan komponen ini adalah memberikan aliran daya yang lebih efisien kepada prosesor hingga kerjanya lebih optimal.
Memory adalah salah faktor penting bagi para pencipta konten. Semakin rumit konten yang ingin di hasilkan, tentunya semakin besar memory yang di gunakan. Motherboard ini menyediakan empat buah slot memory DDR 4 yang mampu menampung kapasitas hingga 64 GB. ASRock juga menyatakan bahwa memory dalam motherboard ini dapat dijalankan dengan kecepatan maksimal hingga 3866 MHz tetapi hanya menggunakan satu stick memory. Berarti tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan motheboard ini untuk kegiatan overclocking.
Chipset dan Voltage Regulator Module (VRM) adalah dua komponen motherboard yang akan bekerja keras. Untuk memastikan keduanya bekerja secara optimal, ASRock memasangkan dua buah pendingin yang cukup besar diatas keduanya. Dengan airflow yang cukup baik, kedua komponen tersebut akan berkerja secara optimal dan lebih stabil.
Storage merupakan salah faktor yang penting bagi content creator. Dengan ukuran kreasi multimedia yang makin lama makin besar, kebutuhan konektivitas media penyimpan yang besar dan juga cepat menjadi prioritas. Jawaban ASRock atas kebutuhan itu adalah menyertakan tiga buah port SATA Express, yang dapat berubah menjadi enam buah port SATA3 6 GB/s.
Salah keunggulan platform Skylake adalah dukungan native terhadap storage NVME dalam bentuk M.2. Ini adalah storage berbasis SSD yang menggunakan jalur PCI Express. Tentunya kecepatan yang ditawarkan jauh diatas SSD biasa. Tentunya media penyimpan super cepat ini berguna bagi punggawa multimedia. Sebab itulah yang membuat ASRock menghadirkan fitur ini Extreme 4. Walau SSD yang digunakan masih tergolong mahal, tidak menutup kemungkinan solusi ini akan menjadi lebih terjangkau di kemudian hari.
ASRock Z170 Extreme 4 mengusung tiga buah slot PCI Express x16 yang mendukung kemampuan multi GPU. Dukungan diberikan baik untuk NVIDIA SLI atau pun AMD CrossFire. Untuk SLI, motherboard dapat mendukung hingga Quad SLI, sedangkan CrossFire hingga Quad CrossFire atau 3-way CrossFireX. Dukungan ini juga mencakup multi GPU bagi kartu grafis profesional seperti Quadro dan FirePro. Selain itu terdapat pula tambahan tiga buah slot PCI-Express x1 untuk tambahan peripheral lainnya seperti capture card atau audio card.
Untuk pengoperasian di luar casing, motherboard ini juga menyediakan tombol power dan reset onboard. Tersedia juga sebuah POST code reader untuk memudahkan trouble shooting jika terjadi masalah.
Berbeda dengan motherboard lain yang mengandalkan kerusakan pada BIOS utama untuk mengaktikan BIOS cadangan, ASRock menyediakan tombol fisik untuk berpindah antar BIOS. Fitur ini berguna ketika pengguna ingin menggunakan dua versi BIOS berbeda untuk memanfaatkan fitur tertentu yang tak hadir dalam versi lainnya. Tentunya ini juga memudahkan proses trouble shooting ketika melibatkan BIOS yang corrupt.
Di bagian bawah, Anda akan menemukan beragam header internal yang mungkin berguna bagi Anda. Terdapat clear CMOS jumper, dua header USB 2.0, header TPM , header LPT, header COM port dan header front panel audio. Terdapat juga header front panel yang dibekali kode warna yangmana akan mempermudah Anda menghubungkan kabel-kabel front panel yang menjemukan tersebut. Di antara header-header tersebut terdapat switch untuk membersihkan CMOS dan dan tuas untuk beralih antara BIOS ganda. Tersedia juga konektor Thunderbolt™ AIC Connector yang dapat Anda temukan di antara Slot PCIE x16 2 dan 3.
ASRock juga menyertakan sebuah header USB 3.0 di sisi kanan motherboard ini. Hadirnya tambahan header ini, membuat board ini menyediakan tujuh buah koneksi USB 3.0 secara keseluruhan.
ASRock Z170 Extreme 4 memiliki konektor yang cukup beragam dan lengkap pada panel belakangnya. Terdapat port DisplayPort, DVI dan HDMI untuk output video Integrated Graphic Processor (IGP). Port-port tersebut telah cukup untuk menghubungkan dengan banyak monitor LED di pasaran. Ada juga konektor PS/2 kombo yang mendukung keyboard dan mouse lawas Anda. Port USB yang tersedia juga sangat memadai untuk sebuah motherboard terjangkau. Terdapat enam buah port USB 3.0 dan dua buah port USB 3.1, satu dalam form factor Type A dan satu dalam form factor Type C. Terdapat juga port audio 7.1 yang ditangani oleh chip audio Realtek® ALC1150 yang biasa digunakan di motherboard kelas premium.
Motherboard ini memang telah dilengkapi sistem audio yang ditangani oleh chip audio Realtek® ALC1150 codec. Namun untuk menghadirkan kualitas suara yang lebih baik, ASRock membekali motherboard ini dengan fitur Purity Sound 3 yang dilengkapi dengan kapasitor audio Nichicon Fine Gold Series, 115dB SNR DAC with differential amplifier, TI® NE5532 Premium Headset Amplifier (Supports up to 600 ohm headsets), Pure Power-In, Direct Drive Technology, PCB isolate shielding dan yang pasti telah mendukung DTS Connect.