Penggunaan Media Sosial Berlebihan Timbulkan Depresi

Reading time:
May 3, 2016

Beberapa peneliti dari School of Medicine, University of Pittsburgh, baru saja mengadakan penelitian mengenai pengaruh kebiasaan penggunaan media sosial pada suasana hati pengguna. Hasil dari penelitian tersebut mengindikasikan bahwa bila seseorang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk media sosial, maka orang tersebut akan sangat rentan sekali terkena depresi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dokter untuk mencegah pasien depresi.

Social Media

Peneliti senior dari tim ini, Brian A. Primack, M.D., Ph.D., mengatakan bahwa media sosial sekarang sangat melekat pada diri penggunanya, dan sudah menjadi salah satu bagian dari bentuk interaksi kita dengan sesama di kehidupan sehari-hari kita. Primack juga mengatakan bahwa penting sekali bagi dokter untuk tahu dan memberitahu pasien tentang dampak media sosial ini. Diharapkan, pasien juga dapat menyeimbangkan interaksi media sosial-nya secara positif.

Primack dan timnya telah menyebar kuesioner kepada 1787 partisipan yang berumur antara 19 sampai 32 tahun di AS untuk penelitian ini. Di kuesioner tersebut, tim peneliti mencoba mengambil data mengenai kebiasaan partisipan dalam penggunaan media sosial mereka sehari-hari. Media sosial yang dianalisis pada kuesioner tersebut adalah Facebook, YouTube, Twitter, Google Plus, Instagram, Snapchat, Reddit, Tumblr, Pinterest, Vine dan LinkedIn. Hasil dari kuesioner tersebut dianalisis dengan sebuah depression assessment tool.

Berdasarkan hasil kuesioner tersebut, rata-rata para partisipan menghabiskan waktu bermedia sosial selama 61 menit per hari dan mengunjungi berbagai akun mereka 30 kali per minggu. Pada akhirnya, didapatkan hasil lebih dari seperempat dari partisipan tersebut ‘sangat’ terindikasi mengalami depresi, dan peneliti menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan media sosial dengan tingkat depresi. Hal ini banyak dipengaruhi oleh total lama penggunaan media sosial dan banyaknya kunjungan situs media sosial.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 24, 2025 - 0

Review TECNO Megabook S14: TECNO Bohong Tentang Bobot Laptop Ini!

TECNO ini gimana sih? Masa bohong sama kami? Laptop Megabook…
December 23, 2025 - 0

Review Lenovo Legion 9i 18IAX10: Laptop Gaming Paling Mewah, Paling Premium dan Paling Kencang!

Ini adalah Laptop Gaming super premium, super mewah dan super…
December 20, 2025 - 0

Review Lenovo ThinkPad P1 Gen 8 (2025): Laptop Workstation Kencang Buat Profesional

Laptop ini bukan sembarang Laptop. Dia biasanya dipakai arsitek buat…
December 19, 2025 - 0

Review Axioo Hype-R 5 Flip OLED: Laptop Convertible Lokal Paling Ringan!

Ini salah satu Laptop Convertible paling enteng yang pernah kami…

Gaming

December 27, 2025 - 0

Microsoft Bantah Xbox Ditargetkan Hasilkan Margin Profit 30%

Microsoft bantah rumor Xbox diwajibkan capai margin profit 30%, klarifikasi…
December 27, 2025 - 0

AKG Entertainment Tutup 2025 dengan 3 Blind Box Pop Culture Baru

AKG Entertainment rilis tiga blind box baru di Indonesia, hadirkan…
December 24, 2025 - 0

Rumor: Call of Duty Diklaim Sebentar Lagi Hadir di Nintendo Switch 2

Rumor mengklaim Call of Duty tinggal beberapa bulan lagi rilis…
December 24, 2025 - 0

Kreator Clair Obscur: Expedition 33 Ingin Game Barunya Tetap “Ekonomis”

Kreator Clair Obscur: Expedition 33 menolak memperbesar skala produksi meski…