Pemegang Saham Harman Ingin Gagalkan Akuisisi Samsung
Bulan November 2016 lalu, Samsung mengumumkan akuisisi mereka terhadap perusahaan teknologi ternama, terutama di bidang audio, yaitu Harman. Bahkan, di CES 2017 lalu Samsung juga telah menampilkan beberapa teknologi Harman di booth mereka. Namun, finalisasi akuisisi itu sendiri tampaknya bisa saja terhambat karena adanya protes dari pemegang saham Harman sendiri.

Tuntut CEO & Dewan Direksi Harman
Beberapa pemegang saham Harman disebut mulai bergerak untuk menggagalkan akuisisi perusahaan tersebut oleh Samsung. Mereka mengajukan gugatan class action terhadap CEO Harman, Dinesh Paliwal, dan anggota dewan direksi perusahaan tersebut. Hal itu dipicu oleh penilaian bahwa akuisisi oleh Samsung cacat, dan tidak menggambarkan nilai Harman yang sebenarnya.
Tidak Gambarkan “Nilai” Harman
Pemegang saham Harman menganggap harga USD 8 miliar yang disepakati sebagai nilai akuisisi perusahaan itu oleh Samsung tidak menggambarkan nilai Harman yang sebenarnya. Mereka tampaknya ingin nilai penjualan Harman lebih dari itu. CEO Harman dan dewan direksi dituding memiliki rencana tertentu terkait akuisisi ini dan mereka disebut memuluskan langkah Samsung walaupun nilai yang diajukan tidak sesuai.
Bisa Gagalkan Akuisisi
Akuisisi Harman oleh Samsung bisa saja digagalkan bila pemegang saham menggunakan hak mereka untuk melakukan voting terkait kelanjutan proses akuisisi. Mereka masih punya waktu setidaknya hingga bulan November 2017 ini untuk hal tersebut. Mereka tampaknya akan melakukan hal itu karena menganggap kesepakatan yang terbentuk bermasalah.
Sejauh ini, belum diketahui reaksi Samsung terkait upaya menggagalkan akuisisi Harman ini. Namun, bila akuisisi itu gagal, ada kemungkinan hal itu akan berimbas besar pada pengembangan produk Samsung, terutama yang disebut akan memanfaatkan teknologi dari Harman. Samsung memang disebut akan memanfaatkan teknologi Harman di beberapa produk consumer electronic mereka.
















