Review Mini PC Desktop: Biostar Racing P1

Reading time:
April 22, 2017

Hasil Pengujian

PCMark 8

PCM8 Biostar P1 Racing PCMark 8 Home v2

PCMark 8 Home berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna pada umumnya pada sistem rumahan mereka. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing, Writing, Casual Gaming, Photo Editing, dan Video Chat.

Biostar P1 Racing PCMark 8 Creative v2

PCMark 8 Creative berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas pengguna tingkat lanjut pada sistem rumahan mereka. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing, Photo Editing, Batch Photo Editing, Video Editing, Media To Go, Mainstream Gaming, dan Video Group Chat. Pengujian ini memiliki beban lebih berat terhadap sistem dibandingkan PCMark 8 Home.

Biostar P1 Racing PCMark 8 Work v2

PCMark 8 Work berisi sekumpulan beban pengujian yang menggambarkan aktivitas umum pengguna di lingkungan perkantoran. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing dan Writing.

Biostar P1 Racing PCMark 8 Storage

PCMark 8 Storage berisi sekumpulan beban pengujian untuk mengukur performa komponen storage seperti HDD, SSD, dan Hybrid Drive pada sebuah sistem. Pengujian ini akan menguji performa storage pada aplikasi Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Adobe Photoshop, Adobe After Effects, World of Warcraft, & Battlefield 3.

Cinebench

CINEBENCH R15 SS

Cinebench merupakan aplikasi pengujian untuk mengukur kemampuan prosesor atau graphics card saat melakukan render sebuah objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik. Grafik di bawah merupakan hasil pengujian pada komponen prosesor.

Biostar P1 Racing Cinebench R15 01 v2 Biostar P1 Racing Cinebench R15 02 v2

Storage Test

Crystal Disk Mark

Biostar P1 Racing Crystal Disk Mark

Temperature

Suhu Operasional

Biostar P1 Racing CPU Temp

Sistem pendingin pasif Biostar Racing P1 ternyata sukses menjaga temperatur kerja Atom x5 Z8350 tetap berada di bawah 65 ºC. Terlebih kemampuan tersebut ditorehkan tanpa menggunakan bantuan kipas tambahan.

 

Konsumsi Daya

Biostar P1 Racing Power

Konsumsi daya paling tinggi Biostar Racing P1 memang sangat irit. Lihat saja saat menjalankan aktivitas ringan yang hanya menyentuh angka sekitar 7 Watt dan dibawah 4 Watt dalam kondisi idle. Sangat irit bukan?!

Video Playback Test

Biostar P1 Racing QSV ON Biostar P1 Racing QSV ON (YouTube)

Biostar Racing P1 sangat cocok digunakan sebagai HTPC dengan kemampuannya menjalankan dengan mulus konten video Full HD/1080P dengan memanfaatkan akselerasi Intel Quick Sync. Utilisasi prosesor hanya tercatat di kisaran 30-40% saja dimana hal ini tergolong rendah

Kesimpulan

Intel Atom x5 Z8350 memang membuat Biostar Racing P1 lebih cocok untuk aktivitas harian ringan seperti membuat dokumen, menjelajah dunia maya, menonton video, dan sejenis lainnya. Untunglah penggunaan storage eMMC Flash Memory membuat proses loading berbagai aplikasi dapat berlangsung cepat terlepas performa prosesor yang terbatas. Selain itu penggunaan prosesor hemat daya itu membuat Biostar Racing P1 memakan daya listrik sangat sedikit dengan temperatur kerja dalam batas normal. Penggunaan sistem pendingin pasif pun membuat PC desktop sangat sunyi saat dioperasikan.

Biostar P1 Racing Top Side

Untuk Anda yang membutuhkan PC desktop mungil hemat daya dengan performa mumpuni di komputasi ringan, Biostar Racing P1 adalah salah satu pilihan menarik. Tidak hanya cocok digunakan sebagai PC desktop di lingkungan rumah atau perkantoran, Biostar Racing P1 juga cocok sebagai HTPC/Home Theater PC atau sebuah “mesin download”. Tersedianya VESA mount pun membuat meja kerja menjadi lebih lapang dan dapat disembunyikan di balik monitor LCD.

Kelebihan

(+) Kecil

(+) Irit daya

(+) 0 dB

(+) Cocok untuk aktivitas harian ringan

(+) Storage eMMC Flash Memory

(+) USB 3.0

(+) Slot MicroSD

(+) LED header untuk LED strip

(+) VESA mount

Kekurangan

(-) Kurang cocok untuk aktivitas harian berat seperti render 3D

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Bodi Acer Predator Triton 14 AI Form Factor Clamshell atau…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…