Review Notebook 2-in-1: Dell Inspiron 11 3179
Battery Life
Setting: Windows Power Option – Balanced | Windows Brightness – 1/10 | Speaker Volume – 20 % | Airplane Mode – On | Web Browsing & Video Streaming – WiFi On/Bluetooth Off
Performa baterai Dell Inspiron 11 3179 ternyata sukses membuat kami terkejut. Siapa menyangka jika laptop 2-in-1 sekecil ini mampu menembus daya tahan hingga lebih dari 7 jam baik saat menjalankan video maupun menjelajah dunia maya secara terus menerus. Untuk aktivitas yang tidak dilakukan secara terus-menerus, Dell Inspiron 11 3179 seharusnya dapat bertahan lebih lama lagi. Dengan daya tahan baterai seperti itu, pemilik Dell Inspiron 11 3179 dapat melakukan aktivitas harian mereka dengan tenang tanpa perlu repot mencari colokan listrik setiap menyalakan laptop. Perangkat notebook charger pun dapat ditinggal di rumah.
Video Playback

Kemampuan Media Engine di prosesor Intel Kaby Lake memang tidak dapat dipandang sebelah mata. Lihat saja di gambar di atas dimana utilisasi Core m3 7Y30 hanya berkisar di 20-30% dengan clock speed di 0,96 GHz saja. Padahal kami menggunakan konten video “kelas berat” – 4K (3840 x 2160 piksel) dengan tingkat frame rate 60 fps dan codec HEVC/H.265. Video tersebut dapat diputar dengan “mulus” tanpa ada gejala tersendat sama sekali dengan memanfaatkan kemampuan akselerasi yang dimiliki Core m3 7Y30.

Gambar di atas memperlihatkan kondisi saat menjalankan video yang sama tanpa memanfaatkan kemampuan akselerasi Core m3 7Y30. Utilisasi prosesor berada di angka 84% yang sangat tinggi dengan clock speed di angka 1,33 GHz. Bahkan dengan kondisi seperti itu, video tersebut tidak dapat dijalankan dengan mulus dengan frame rate di angka 38 fps dari seharusnya 60 fps.

Kemampuan akselerasi prosesor Intel Kaby Lake pun tetap tampil superior saat menjalankan video di portal YouTube. Video 4K (3840 x 2160 piksel) dengan tingkat frame rate 60 fps dapat dijalankan dengan mulus dengan tingkat utilisasi prosesor di angka 20% saja dan clock speed 0,83 GHz.
Kesimpulan
Tidak banyak laptop di kelas entry level dengan daya tarik seperti ditawarkan Dell Inspiron 11 3179 yang kami uji kali ini. Daya tarik Dell Inspiron 11 3179 salah satunya datang dari segi penampilan yang terasa unik dengan sudut-sudut membulat dan penggunaan warna “ceria” Bali Blue yang mungkin tidak banyak kompetitor menawarkannya. Jika Anda sedang mencari laptop dengan penampilan “tidak biasa”, tidak ada salahnya menampatkan Dell Inspiron 11 3179 dalam daftar pilihan. Akan tetapi masih ada kemungkinkan tidak semua orang menyukai desain dan warna yang ditawarkan Dell Inspiron 11 3179.

Performa adalah daya tarik lain yang dimiliki Dell Inspiron 11 3179. Memang laptop 2-in-1 ini hanya menggunakan varian prosesor Intel Kaby Lake kelas entry level. Akan tetapi siapa menyangka jika Dell Inspiron 11 3179 sangat nyaman digunakan untuk melakukan aktivitas harian. Storage SSD membuat aplikasi dapat dibuka dengan sangat cepat. Bahkan konfigurasi dual channel memory membuat Core m3 7Y30 dapat menampilkan performa maksimalnya di pengujian kami.
Hasil pengujian kami menunjukkan Core m3 7Y30 di Dell Inspiron 11 3179 mampu mengimbangi performa sejumlah varian prosesor Intel U Series di skenario produktivitas. IGP Intel HD Graphics 615 pun tampil mengejutkan dengan kemampuannya dalam menangani game 3D ringan. Tidak sampai disitu saja, kemampuan multimedia Core m3 7Y30 juga sangat memuaskan dengan mulus dijalankannya konten video “kelas berat” (4K/HEVC/60 fps) di laptop 2-in-1 ini. Dell Inspiron 11 3179 pun tampil memuaskan di pengujian daya tahan baterai dengan ditorehkannya angka di atas 7 jam. Performa sistem pendingin pasif milik Dell Inspiron 11 3179 pun tidak kalah memuaskan dengan catatan di kisaran 50 °C saja untuk skenario penggunaan ringan. Temperatur bodi pun tergolong rendah dan tangan aman dari paparan panas dari komponen di dalamnya.

Dell Inspiron 11 3179 datang dengan daya tarik lainnya sebagai laptop 2-in-1 dengan layar sentuh dan bentuk yang dapat sesuaikan dengan skenario penggunaan, untuk produktivitas lebih baik. Kemampuan menjadi tablet juga membuat pemiliknya tidak perlu repot membawa perangkat serupa lainnya. Sementara itu untuk konektivitas memang tidak ada yang begitu spesial. Walaupun begitu hadirnya port USB 3.0 tetap melegakan untuk menunjang transfer data besar dengan cepat dan tersedianya slot microSD menjadi solusi mudah menambah kapasitas storage. Bahkan dengan adanya konektor HDMI membuat Dell Inspiron 11 3179 siap dihubungkan dengan TV untuk menikmati konten video kualitas tinggi.
Untuk semua keunggulan yang ditawarkan, Dell Inspiron 11 3179 ditawarkan pada kisaran harga Rp 5.899.000,- dengan sistem operasi Ubuntu dalam dua pilihan warna Bali Blue dan Tango Red. Unit pengujian kami datang dengan sistem operasi Ubuntu tetapi kami ganti ke Windows 10 untuk kepentingan pengujian. Dell Inspiron 11 3179 juga tersedia dalam varian lain yang menggunakan Windows 10.
Untuk Anda yang mencari laptop dengan performa nomor satu mungkin Dell Inspiron 11 3179 akan terasa kurang menarik. Akan tetapi jika membutuhkan laptop dengan performa mencukupi untuk aktivitas ringan dengan daya tahan baterai panjang dan dapat digunakan sebagai tablet, Dell Inspiron 11 3179 akan menjadi pilihan menarik. Terlebih jika Anda mencari laptop dengan penampilan unik dan menarik.
Kelebihan
(+) Desain menarik dengan warna ceria
(+) Kecil dan ringan
(+) Engsel 360° memungkinkan operasional dengan beragam bentuk
(+) Performa kencang di kelas notebook/laptop hemat daya
(+) Performa gaming mumpuni pada game ringan
(+) Performa multimedia luar biasa
(+) Daya tahan baterai lebih dari 7 jam
(+) SSD
(+) Dual Channel Memory
(+) USB 3.0
(+) Slot MicroSD
(+) HDMI
Kekurangan
(-) Bekas goresan ringan mudah tertinggal di area belakang layar
(-) Kurang cocok untuk aktivitas “kelas berat” seperti render 3D
(-) Permukaan layar mengilap memantulkan bayangan
- Page 1: Pembukaan & Spesifikasi
- Page 2: The Notebook
- Page 3: Hasil Pengujian: System Benchmark, Temperatur, & Thermal Imaging
- Page 5: Daya Tahan Baterai, 4K Video Playback & Kesimpulan












