Review Graphics Card Gigabyte GeForce GTX 1070 Ti Gaming 8G

Reading time:
December 5, 2017

Graphics Card

Sepintas, graphics card Gigabyte GeForce GTX 1070 Ti Gaming 8G ini terlihat memiliki bodi yang cukup panjang. Hal tersebut tidak terlepas dari desain sistem pendingin dengan tiga buah fan yang diusungnya, WINDFORCE 3X. Sistem pendingin ini masih sama dengan yang mereka gunakan di beberapa produk untuk lini GeForce GTX 10 Series kelas atas mereka yang lain. Secara keseluruhan, dimensi graphics card ini mencapai 280 mm x 114 mm x 41 mm. Menariknya, ukuran tersebut masih bisa dikatakan wajar, tidak terlampau besar, tidak terlampau panjang, untuk graphics card kelas atas masa kini.

Gigabyte GeForce GTX 1070 Ti Gaming 8G 03

Sistem pendingin WINDFORCE 3X yang digunakan di graphics card ini bukan varian yang menggunakan stack fan, tetapi dengan tiga fan 80 mm yang disusun berjajar. Gigabyte menyertakan dua buah composite heatpipe untuk membantu membuang panas dari GPU. Heatpipe ini sendiri bersentuhan langsung dengan permukaan GPU, dengan desain heatpipe direct touch, yang disebut akan membantu dalam hal performa pendinginan. Gigabyte juga menyebutkan bahwa heatpipe ini juga membantu melepaskan panas dari heatsink yang digunakan untuk mendinginkan komponen VRM serta memori dari graphics card ini

Gigabyte GeForce GTX 1070 Ti Gaming 8G 04
WINDFORCE 3X

WINDFORCE 3X ini juga dibekali dengan fitur yang disebut sebagai Fan Stop, yang merupakan fitur semi-passive cooling yang akan membantu menekan tingkat kebisingan PC. Fitur ini memungkinkan ketiga kipas yang ada berhenti berputar bila suhu operasi graphics card masih berada di tingkat yang sangat aman, atau beban kerja GPU rendah. Terdapat LED yang akan mengindikasikan aktif atau tidaknya fitur Fan Stop ini.

Shroud dengan warna dasar abu-abu tua dengan corak oranye digunakan Gigabyte untuk menutupi sistem pendingin tersebut. Beberapa bagian di shroud ini dilengkapi dengan RGB LED, yang mendukung fitur RGB Fusion. Jadi, pengguna bisa mengatur warna dan tata cahaya dari RGB LED tersebut sesuai dengan keinginan mereka dengan menggunakan aplikasi yang tersedia, atau bila pengguna juga menggunakan motherboard Gigabyte, pengguna bisa mengaturnya agar menampilkan warna dan tata cahaya seperti yang ditampilkan motherboard.

Gigabyte GeForce GTX 1070 Ti Gaming 8G 02

Suhu Kerja Gigabyte GeForce GTX 1070 Ti Gaming 8G

OC Mode:
  • Full-load: 71 °C (Fan: AUTO – 50%)
  • Idle: 51 °C (Fan: AUTO – 0%)

Pengukuran suhu dilakukan saat sistem menjalankan aplikasi Unigine Heaven 4.0.

Graphics card ini tampaknya sengaja didesain untuk menjaga suhu operasi di kisaran 71 °C. Suhu ini sudah jauh lebih dingin dari yang didapatkan di GeForce GTX 1070 Ti Founders Edition, yang mencapai di atas 80 °C. Tentu saja, bila Anda ingin mendapatkan suhu operasi yang lebih rendah dan tidak masalah dengan tingkat kebisingan yang sedikit meningkat, Anda bisa mengatur kipas graphics card ini secara manual ke tingkat putaran yang lebih tinggi.

Gigabyte GeForce GTX 1070 Ti Gaming 8G 05
Tulisan “GIGABYTE” dan “FAN STOP” di sisi samping graphics card ini adalah satu-satunya komponen di graphics card yang dibekali dengan LED.

Memanfaatkan sistem pendingin berukuran cukup besar, tetapi masih dalam batas wajar, Gigabyte berhasil menawarkan suhu operasi yang bisa dikatakan relatif rendah. Menariknya, Gigabyte bisa menawarkan suhu yang lebih rendah tersebut tanpa membuat graphics card ini harus memakan lebih dari dua slot ekspansi di PC. Sementara untuk suhu idle, graphics card ini tercatat bertahan di angka 51 °C saat idle dalam kondisi kipas tidak berputar sama sekali (Fan Stop).

Gigabyte GeForce GTX 1070 Ti Gaming 8G ini hadir dengan 6 + 2 power phase dengan fitur load balancing untuk MOSFET. Hal ini disebut akan membuat komponen VRM graphics card beroperasi di suhu relatif rendah dan bisa memperpanjang umur komponen-komponen tersebut. Gigabyte juga menggunakan komponen-komponen Ultra Durable untuk graphics card ini.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 15, 2025 - 0

Review ASUS ProArt P16 (H7606WW): Kencang Tanpa Kompromi Buat Kreator

Bodi ASUS ProArt P16 (H7606WW) Form Factor Clamshell. Material Aluminium.…
December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…

Gaming

December 15, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Dikembangkan Dengan Budget Yang Mengejutkan

Pemenang Game of the Year di TGA 2025, Clair Obscur:…
December 15, 2025 - 0

Rumor: Fortnite Akan Kolaborasi Dengan Overwatch?

Fortnite dikabarkan tunjukkan indikasi akan rangkul Overwatch melalui konten kolaborasi…
December 15, 2025 - 0

Star Wars: Fate of the Old Republic Disebut Akan Rilis Sebelum 2030

Tokoh yang ada di balik pembuatan Star Wars: Fate of…
December 15, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Diberi Rating D Oleh 38% Penontonnya

Meski ditonton jutaan kali, The Game Awards 2025 ternyata dapatkan…