Hands-On Review TP-Link Deco M5
Penggunaan
TP-Link sengaja mendesain Deco M5 ini sebagai perangkat jaringan rumahan yang mudah digunakan, baik dari sisi instalasi maupun penggunaan sehari-hari. Mari kita bahas dari sisi instalasi terlebih dahulu. Untuk mendukung kemudahan instalasi dari Deco M5, TP-Link menyediakan aplikasi “TP-Link Deco” yang tersedia baik di Google Play Store maupun Apple App Store. Aplikasi tersebut benar-benar akan memandu langkah demi langkah instalasi Deco M5 untuk pusat jaringan lokal. Satu hal yang menarik, memanfaatkan TP-Link ID, aplikasi bisa digunakan untuk melakukan pengaturan di sistem Deco M5 sekalipun sedang berada di luar jaringan, memanfaatkan fitur cloud.

Berdasarkan panduan di aplikasi, langkah pertama yang harus dilakukan untuk instalasi Deco M5 adalah memasang kabel Ethernet sumber Internet dari modem atau router lain ke port yang ada di unit, kemudian menghidupkan unit tersebut. Aplikasi akan meminta pengguna menghidupkan Bluetooth di smartphone untuk menghubungkan diri dengan unit Deco M5. Koneksi dengan Bluetooth ini bisa dikatakan langkah yang memudahkan dalam proses instalasi, terutama bila dibandingkan dengan proses instalasi produk TP-Link dari generasi-generasi sebelumnya. Setelah aplikasi berhasil mendeteksi dan membangun koneksi dengan unit, pengguna bisa melakukan pengaturan jaringan WiFi, untuk SSID dan password, serta pengaturan koneksi Internet bila dibutuhkan. Deco M5 sendiri mendukung koneksi ke Internet dengan jenis Dynamic IP, Static IP, serta PPPoE. Satu hal yang perlu diperhatikan, untuk instalasi awal, hidupkan hanya satu unit Deco M5 saja, yang terhubung ke sumber Internet, jangan ketiga unit di dalam paket sekaligus.
Karena di paket “Whole Home WiFi” yang kami terima terdapat 3 unit Deco M5, kami tentu saja mencoba menghubungkan ketiganya untuk membangun sebuah mesh network. Hal itu juga dapat dilakukan, tentunya dengan mudah, dengan bantuan aplikasi. Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, sistem “Whole Home WiFi” ini mendukung hingga 10 unit Deco M5 dalam satu mesh network. Menariknya, ketiga unit Deco M5 yang ada dalam satu paket yang kami terima tidak harus digunakan sebagai bagian dari satu mesh network, dalam artian bila pengguna ingin menggunakan ketiganya untuk tiga buah jaringan berbeda, hal itu juga bisa saja dilakukan.

Untuk menambahkan Deco M5 ke dalam mesh network, sesuai panduan dari aplikasi, pengguna harus menyalakan unit baru di dekat unit yang sebelumnya sudah masuk ke dalam sistem mesh network, kemudian memulai pencarian unit baru dari dalam aplikasi. Berdasarkan percobaan yang kami lakukan, pencarian unit baru ini belum tentu sukses dilakukan. Namun, TP-Link tampaknya sudah mengantisipasi kemungkinan tersebut dan tetap membuka opsi pencarian perangkat baru melalui Bluetooth. Setelah unit baru terdeteksi, aplikasi akan secara otomatis menyertakannya ke dalam mesh network. Unit baru itu sudah siap dipakai untuk memperluas jaringan WiFi ke berbagai penjuru rumah. Selain itu, dengan menghubungkan perangkat seperti PC, console game, NAS, dan lain sebagainya dengan kabel Ethernet ke unit Deco M5 yang ada dalam mesh network, pengguna akan mendapatkan fungsi selayaknya sebuah wireless bridge dari sistem “Whole Home WiFi” ini.

Walaupun dipasarkan sebagai router dual-band dengan standar AC1300, berdasarkan pengujian yang kami lakukan, kami tidak bisa mendeteksi WiFi 5 GHz dari Deco M5. Tampaknya, TP-Link sengaja mengatur agar WiFi AC di 5 GHz digunakan untuk koneksi antar unit dalam membangun mesh network. Penggunaan WiFi AC untuk koneksi antar perangkat memang akan menghasilkan koneksi dengan kecepatan tinggi, terlebih bila dibandingkan dengan penggunaan WiFi N di 2.4 GHz. Imbasnya, jaringan WiFi yang bisa diakses oleh perangkat lain pun hanya terbatas di 2.4 GHz saja. Tidak tersedia opsi di aplikasi yang membuat pengguna bisa melakukan pengaturan manual untuk hal tersebut.
Ketika digunakan dalam mode router, sistem “Whole Home WiFi” dengan basis Deco M5 ini menawarkan beberapa fungsi jaringan yang umum dibutuhkan, seperti Address Reservation, Port Forwarding, serta DDNS memanfaatkan layanan dari TP-Link. VLAN juga didukung oleh sistem Deco M5 ini. Pengaturan QoS sederhana juga dimungkinkan, dalam bentuk prioritas untuk jenis-jenis paket tertentu. Selain router, sistem Deco M5 ini juga bisa digunakan dalam mode access point, tetapi tentu saja fungsi-fungsi di atas tidak bisa digunakan.

Di Deco M5 ini, TP-Link juga menawarkan fitur ekstra, yaitu untuk anti-malware dan juga parental control. Untuk sistem anti-malware, TP-Link bekerja sama dengan Trend Micro, dengan lisensi penggunaan untuk 3 tahun. Sementara untuk parental control, terdapat fungsi membuat profile, dengan batasan-batasan akses ke situs-situs dalam beberapa kategori tertentu. Nantinya, profile tersebut bisa dipasang ke perangkat yang terhubung ke sistem, sehingga akses perangkat ke situs-situs dalam beberapa kategori tertentu itu bisa dibatasi. Terdapat juga fungsi blacklist untuk mencegah perangkat tertentu terhubung ke jaringan, serta Guest WiFi untuk koneksi WiFi tambahan terpisah dari jaringan utama.
Secara umum, bila dilihat dari sisi perangkat jaringan, Deco M5 memang tidak menawarkan banyak fungsi routing di jaringan lokal, hanya sebatas fungsi-fungsi dasar saja. Namun, melihat posisi perangkat ini yang memang ditujukan untuk rumah modern, dengan tawaran utama kemudahan bagi pengguna, hal tersebut seharusnya bukan masalah. Hanya saja, cukup disayangkan, Deco M5 ini tidak dibekali dengan port USB, membuat pengguna tidak bisa mengintegrasikan perangkat berbasis USB, seperti printer atau storage, ke jaringan lokal dengan mudah.
Kesimpulan

(+)
- Kemudahan dalam membangun dan memperluas jaringan WiFi
- Dukungan hingga 10 unit Deco M5 dalam satu mesh network, menjanjikan jangkauan sangat luas
- Desain ringkas, minimalis, tetapi menarik
- Port Gigabit Ethernet untuk koneksi perangkat berbasis kabel ke jaringan
- Fitur QoS & Parental Control
(+/-)
- Menawarkan WiFi dual-band, tetapi WiFi AC 5 GHz tampaknya hanya digunakan untuk koneksi antar perangkat dalam mesh network
- Opsi routing minimal, tetapi hal itu cukup wajar untuk posisinya sebagai perangkat jaringan rumahan
- Fitur “Anti-Virus”, tetapi lisensi hanya berlaku selama 3 tahun
(-)
- Tidak ada port USB
- Aplikasi masih belum stabil

Deco M5 ini memang disiapkan TP-Link untuk penggunaan di rumah modern, dengan kebutuhan jaringan WiFi yang luas, menjangkau seluruh penjuru rumah, tetapi tidak membutuhkan fitur-fitur jaringan tingkat lanjut. Karena itu, fokus utama TP-Link adalah menawarkan kemudahan dalam instalasi dan penggunaan sehari-hari perangkat, dengan dukungan aplikasi TP-Link Deco yang mereka sediakan. Perlu diakui, dukungan aplikasi tersebut bisa menghadirkan kemudahan instalasi dan penggunaan untuk sistem Deco M5. Namun, di beberapa kejadian, kami merasa aplikasi masih belum sepenuhnya stabil, termasuk saat mencoba menambahkan unit Deco M5 baru ke sistem mesh network, di mana aplikasi gagal menemukan unit baru sekalipun sudah diletakkan dekat sekali dengan unit pusat, sesuai petunjuk dari aplikasi.
WiFi AC di 5 GHz disebut didukung oleh Deco M5, tetapi kami tidak menemukan jaringan WiFi 5 GHZ dari unit, dan di aplikasi pun tidak ada opsi untuk mengaktifkan WiFI 5 GHz tersebut. Kami menduga TP-Link memanfaatkan WiFi 5 GHz untuk koneksi antar perangkat dalam sistem mesh network, sehingga menyisakan WiFI 2.4 GHz untuk koneksi ke perangkat lain. Untungnya, untuk perangkat seperti PC, yang biasa membutuhkan kecepatan koneksi yang tinggi, Deco M5 dibekali dengan Gigabit Ethernet sehingga membantu koneksi dengan kecepatan yang relatif lebih tinggi dari WiFi N 2.4 GHz.
Secara keseluruhan, apa yang ditawarkan TP-Link di Deco M5 ini membuatnya menjadi sebuah, atau lebih tepatnya sepaket, perangkat jaringan yang menarik, untuk kebutuhan di rumah. TP-Link pun membekali perangkat ini dengan fitur yang cukup dibutuhkan di rumah, termasuk parental control dan QoS, serta anti-virus yang sayangnya hanya untuk 3 tahun saja. Bila kemudahan instalasi dan penggunaan sehari-hari memang menjadi pertimbangan utama, bukan fitur routing yang lengkap dan kemampuan menangani perangkat berbasis USB, Deco M5 ini bisa jadi opsi yang menarik untuk pusat jaringan di rumah.















