Hands-on: Gigabyte GeForce GTX 1660 OC 6G vs GeForce GTX 1060 di 1080p

Reading time:
March 14, 2019

Analisis Boost Clock

NVIDIA GPU Boost 4.0 

Seperti yang sering kami angkat pada beberapa artikel sebelumnya, GPU NVIDIA modern sejak GTX 600-series memiliki konfigurasi clock GPU yang dinamis untuk menyesuaikan dengan load dan temperatur (yang dinamai GeForce GPU Boost Technology). Dengan ini, jika sensor pada GPU mendeteksi bahwa masih ada power headroom dan thermal headroom, maka si GPU akan secara otomatis meningkatkan clocknya. Tentu teknologi ini dibawa terus ke generasi berikutnya, memanfaatkan berbagai sensor untuk memaksimalkan clockspeed dan performa.

Walau meningkatkan kinerja, ada sebuah skenario dimana GPU Boost ini terasa ‘mengganggu’, karena baik pengguna dan vendor pembuat Graphics Card-nya tidak bisa secara pasti mengetahui clockspeed GPU yang digunakan, karena ini diset dinamis, bervariasi bergantung pada setidaknya 3 variabel:

  • Beban Aplikasi/Game-nya
  • GPU Temperature
  • GPU Power

Ini membuat spesifikasi clock yang tertera di label, maupun yang dibaca di GPU-Z bisa berbeda dengan yang sebenarnya sedang beroperasi.

 

Berikut GPU Boost Clock dari Gigabyte GTX 1660 OC saat beroperasi di 3DMark Fire Strike Ultra – Stress Test:

1660 1 Specs1 1660 3 GPUClocks

Dari rating boost clock-nya yang ada di 1830Mhz, ternyata GPU di Gigabyte GeForce GTX 1660 OC 6G masih beroperasi secara rata-rata di 1.9Ghz lebih.

 

Temperature

1660 3B GPUTemps

 

Benchmark Sintetis (vs Galax GeForce GTX 1060 HOF 6GB)

1660 4F 3DMark
*klik untuk memperbesar

Hasil benchmark sintetis menunjukkan beberapa hal yang menarik: GeForce GTX 1660 punya performa kurang lebih setara dengan sebuah pre-overclocked GTX 1060 6GB pada 3DMark Fire strike DX11, namun unggul jauh di benchmark Time Spy DX12. Keunggulan ini bisa terjadi karena arsitektur Turing memang dikenal cukup efisien menangani workload berbasis API modern.

Yang unik, pada 3DMark Fire Strike Ultra 4K, GTX 1660 kalah dari GTX 1060.

 

1080p Gaming Performance (vs Galax GeForce GTX 1060 HOF 6GB)

Untuk pengujian game, kami menguji:

  • Assassin’s Creed Odyssey : DX11 / ULTRA High Preset
  • Battlefield 1: DX11 / ULTRA Preset
  • Far Cry 5: DX11 / ULTRA Preset
  • Forza Horizon 4 Demo: DX12 / ULTRA PRESET

 

ACOdyssey 2019 01 27 07 25 46 941s1660 4A ACOD

 

bf1 2019 01 29 06 23 13 762s1660 4B BF1

 

FarCry5 2019 01 27 07 42 07 851s1660 4C FC5

 

FH4 3s1660 4D FH4

 

witcher3 2019 01 29 06 55 56 400s1660 4E TW3

 

 

Konsumsi Daya

1660 5A Power

 

Overclocking Singkat

Dengan utility afterburner, clockspeed Gigabyte GeForce GTX 1660 masih bisa ditingkatkan lagi, berikut setting-nya:

Setting

1660 OC

 

GPU-Z

1660 OC 3

 

Boost Clock saat Overclocked – Di atas 2.1Ghz

1660 OC

 

3DMark Stress Test  Pass

1660 OC 0

 

3DMark Fire Strike Graphics Score – 15115

1660 OC 2

 

1660 OC 4
*klik untuk memperbesar

Benchmark – Forza Horizon 4 Demo   1660 OC 5

 

Kesimpulan Sementara

1660 2 DSC044701660 6 Overall

GeForce GTX 1660 datang dengan jumlah CUDA Core lebih rendah (hanya 1408 CUDA Cores dibanding 1536 pada GTX 1660 Ti), dan juga tipe video RAM 6GB GDDR5 8Gbps (bukan 12Gbps GDDR6 seperti GTX 1660 Ti). Dari pengujian singkat kami, performa gaming-nya lebih dekat ke GeForce GTX 1060, dimana GTX 1660 versi Gigabyte ini unggul 9 – 12% an dari sebuah GeForce GTX 1060. Lalu, konsumsi daya dari GPU tersebut nampak lebih efisien dari 1060 yang kami gunakan, dan beban suhu GPU-nya nampak relatif rendah sehingga cooler dengan ukuran kecil masih bisa menanganinya.

Berikutnya, potensi clockspeed dari 1660 nampak setara dengan 1660 Ti, dimana unit kami bisa beroperasi hingga 2.1Ghz-an GPU Boost clock bergantung dengan keadaan/load. Walau Gigabyte GTX 1660 yang kami punya kali ini tidak memiliki pengaturan power limit (Maks di 100%, 130W rated), VGA ini masih bisa mendapat kinerja ekstra sekitar 8% lagi berkat overclocking pada GPU dan Video RAM-nya.

Dari informasi yang kami terima, Harga yang ditawarkan dari unit GeForce GTX 1660(per 14 Maret 2019) ini adalah 3.995.000 Rupiah. Dengan performa yang ditawarkannya, nampak bahwa ia akan menjadi pilihan alternatif bagi pengguna yang mencari VGA lebih kencang dari GeForce GTX 1060 6GB.

Pengujian (sangat) singkat kami berakhir di sini, tunggu pengujian lengkap dengan beberapa GPU lain sebagai perbandingan di JagatReview 🙂

 

 

 

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Bodi Acer Predator Triton 14 AI Form Factor Clamshell atau…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…