Review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon: Super Ringan dan Kencang
Baterai
Lenovo Yoga Slim 7i Carbon ini dibekali dengan baterai dengan kapasitas 50Wh. Untuk memenhuhi persyaratan platfom EVO, laptop harus dapat bertahan untuk digunakan selama 9 Jam di layar Full HD. Layar Lenovo Yoga Slim 7i Carbon telah memiliki resolusi QHD.
Kami melakukan pengujian dengan tingkat Brightness 50%, Volume 25% serta menggunakan mode Intelligent Cooling. Hasilnya pada pengujian dengan memutar video playback 1080p, laptop ini dapat bertahan selama 14 jam 1 menit. Sedangkan untuk pengujian web browsing menggunakan browser Chrome, laptop ini dapat bertahan selama 11 jam 42 menit.

Tentunya dengan kedua pengujian tersebut terbukti kalau laptop ini juga telah memenuhi persyaratan evo untuk manejemen daya yang dimilikinya.
Lalu untuk pengisian daya, dengan adaptor 65W yang dimilikinya, laptop ini dapat mengisi baterai dengan hasil sebagai berikut:
Rapid Charge – Off

- 30 Menit – 28%
- 60 Menit – 54%
- 90 Menit – 79%
- 120 Menit – 96%
- Full 100% – 2 Jam 15 Menit
Rapid Charge – On

- 30 Menit – 49%
- 60 Menit – 83%
- 90 Menit – 97%
- Full 100% – 1 Jam 36 Menit
Untuk persyaratan EVO, laptop harus memiliki kemampuan Fast Charging 30 Menit untuk pemakaian selama 4 Jam di layar Full HD. Sementara Lenovo Yoga Slim 7i juga telah memenuhi persyaratan tersebut. Yaitu dengan pengisian selama 30 menit (Rapid Charge On), didapatkan pengisian sebanyak 49%, dengan kemampuan Video Playback FHD selama 6 jam 50 menit, dan web browsing 5 Jam 45 menit.
Kami juga membutkikan klaim Lenovo dimana, untuk Charging selama 15 Menit dengan Rapid Charge, maka laptop akan dapat memutar 2 Jam Video Playback. Kami mencoba mengisi menggunakan Rapid Charge selama 15 menit, didapatkan kapasitas baterai sebanyak 26% dengan kemampuan video playback selama 3 Jam 27 menit.
Umur baterai diklaim dapat diperpanjang dengan mengaktifkan fitur Conservation Mode di Software Lenovo Vantage yang akan membuat baterai hanya diisi hingga kapasitas 55-60% saat Charger dicolok terus. Lenovo juga mengklaim, baterai di Lenovo Yoga Slim 7i Carbon dapat mempertahankan 80% kapasitasnya bahkan setelah 800 Charge Cycle.
Suhu Kerja
Laptop ini memiliki sistem pendingin dengan dilengkapi satu Heatpipe dan satu kipas, tentunya karena desain laptop yang tipis sehingga hanya memuat sistem penidingin minimalis. Kipas pendingin ini memiliki pembuangan panas yang mengarah ke belakang laptop.

Di review Yoga Slim 7i Carbon ini kami juga menguji suhu kerja laptop dengan menggunakan simulasi benchmark secara looping, dan hasilnya adalah sebagai berikut.
Load Cinebench R15 Loop
Intelligent Cooling

- Pada awal pengujian, suhu Core i7 1165G7 sempat mencapai 91 °C
- Seiring pengujian berjalan, suhu prosesor kemudian turun cepat ke kisaran 70 °C lalu kemudian turun lagi hingga stabil di kisaran 58-60°C
Extreme Performance

- Di mode ini, suhu Core i7 1165G7 naik hingga mencapai 94 °Cdi awal pengujian
- Seiring pengujian berjalan, suhu prosesor kemudian turun cepat ke kisaran 75 °C lalu kemudian turun lagi hingga stabil di kisaran 69-71°C
Lalu kami juga mengukur suhu yang ada di permukaan laptop menggunakan kamera FlirOne. Kami juga menjalankan aplikasi benchmark secara looping.
Suhu Permukaan dengan Flir One (Load Cinebench R15 Loop | Extreme Performance)

- Area paling panas ada di sekitar tombol Y-U-Idengan suhu berkisar 43-45 °C
- Di luar area itu tampak suhu ada di bawah 40 °C
- Area Palmrest suhu tetap aman di bawah 35 °C
- Suhu setinggi itu tentunya hanya dicapai di skenario komputasi sangat berat seperti Rendering 3D
- Di aktivitas ringan suhu bodi tidak akan setinggi itu
- Desain & Spesifikasi
- Security & Software
- Uji Performa
- Baterai & Suhu Kerja
- Harga dan Kesimpulan

















