Review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon: Super Ringan dan Kencang

Author
Irham
Reading time:
November 30, 2020

Baterai

Lenovo Yoga Slim 7i Carbon ini dibekali dengan baterai dengan kapasitas 50Wh. Untuk memenhuhi persyaratan platfom EVO, laptop harus dapat bertahan untuk digunakan selama 9 Jam di layar Full HD. Layar Lenovo Yoga Slim 7i Carbon telah memiliki resolusi QHD.

Kami melakukan pengujian dengan tingkat Brightness 50%, Volume 25% serta menggunakan mode Intelligent Cooling. Hasilnya pada pengujian dengan memutar video playback 1080p, laptop ini dapat bertahan selama 14 jam 1 menit. Sedangkan untuk pengujian web browsing menggunakan browser Chrome, laptop ini dapat bertahan selama 11 jam 42 menit.

review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon

Tentunya dengan kedua pengujian tersebut terbukti kalau laptop ini juga telah memenuhi persyaratan evo untuk manejemen daya yang dimilikinya.

Lalu untuk pengisian daya, dengan adaptor 65W yang dimilikinya, laptop ini dapat mengisi baterai dengan hasil sebagai berikut:

Rapid Charge – Off

Charging Rapid Off
  • 30 Menit – 28%
  • 60 Menit – 54%
  • 90 Menit – 79%
  • 120 Menit – 96%
  • Full 100% – 2 Jam 15 Menit

Rapid Charge – On

Charging Rapid On
  • 30 Menit – 49%
  • 60 Menit –  83%
  • 90 Menit – 97%
  • Full 100% – 1 Jam 36 Menit

Untuk persyaratan EVO, laptop harus memiliki kemampuan Fast Charging 30 Menit untuk pemakaian selama 4 Jam di layar Full HD. Sementara Lenovo Yoga Slim 7i juga telah memenuhi persyaratan tersebut. Yaitu dengan pengisian selama 30 menit (Rapid Charge On), didapatkan pengisian sebanyak 49%, dengan kemampuan Video Playback FHD selama 6 jam 50 menit, dan web browsing 5 Jam 45 menit.

Kami juga membutkikan klaim Lenovo dimana, untuk Charging selama 15 Menit dengan Rapid Charge, maka laptop akan dapat memutar 2 Jam Video Playback. Kami mencoba mengisi menggunakan Rapid Charge selama 15 menit, didapatkan kapasitas baterai sebanyak 26% dengan kemampuan video playback selama 3 Jam 27 menit.

Umur baterai diklaim dapat diperpanjang dengan mengaktifkan fitur Conservation Mode di Software Lenovo Vantage yang akan membuat baterai hanya diisi hingga kapasitas 55-60% saat Charger dicolok terus. Lenovo juga mengklaim, baterai di Lenovo Yoga Slim 7i Carbon dapat mempertahankan 80% kapasitasnya bahkan setelah 800 Charge Cycle.

Suhu Kerja

Laptop ini memiliki sistem pendingin dengan dilengkapi satu Heatpipe dan satu kipas, tentunya karena desain laptop yang tipis sehingga hanya memuat sistem penidingin minimalis. Kipas pendingin ini memiliki pembuangan panas yang mengarah ke belakang laptop.

review Lenovo Yoga Slim 7i Carbon 6

Di review Yoga Slim 7i Carbon ini kami juga menguji suhu kerja laptop dengan menggunakan simulasi benchmark secara looping, dan hasilnya adalah sebagai berikut.

Load Cinebench R15 Loop

Intelligent Cooling
CPU Heat IC

  • Pada awal pengujian, suhu Core i7 1165G7 sempat mencapai 91 °C
  • Seiring pengujian berjalan, suhu prosesor kemudian turun cepat ke kisaran 70 °C lalu kemudian turun lagi hingga stabil di kisaran 58-60°C

Extreme Performance

CPU Heat EP
  • Di mode ini, suhu Core i7 1165G7 naik hingga mencapai 94 °Cdi awal pengujian
  • Seiring pengujian berjalan, suhu prosesor kemudian turun cepat ke kisaran 75 °C lalu kemudian turun lagi hingga stabil di kisaran 69-71°C

Lalu kami juga mengukur suhu yang ada di permukaan laptop menggunakan kamera FlirOne. Kami juga menjalankan aplikasi benchmark secara looping.

Suhu Permukaan dengan Flir One (Load Cinebench R15 Loop | Extreme Performance)

Screenshot 238
  • Area paling panas ada di sekitar tombol Y-U-Idengan suhu berkisar 43-45 °C
  • Di luar area itu tampak suhu ada di bawah 40 °C
  • Area Palmrest suhu tetap aman di bawah 35 °C
  • Suhu setinggi itu tentunya hanya dicapai di skenario komputasi sangat berat seperti Rendering 3D
  • Di aktivitas ringan suhu bodi tidak akan setinggi itu
Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Bodi Infinix XBOOK B14 Form Factor Clamshell Material Untuk cover…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Bodi Acer Predator Triton 14 AI Form Factor Clamshell atau…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…