Review ASUS ROG Zephyrus Duo 15 SE (GX551QM): Laptop Gaming Dua Layar, Tipis dan Kencang!

Uji Performa

Di laptop ASUS ROG Zephyrus Duo 15 SE (GX551QM) ini,  terdapat 5 opsi profil performa yang dapat dipilih melalui software Armoury Crate. Diantaraya:

• Mode Windows – mode default dari Windows
• Mode Silent – performa laptop dibatasi agar tingkat kebisingan kipas dapat ditekan serendah mungkin
• Mode Performance – menawarkan performa laptop yang lebih tinggi dari mode Windows
• Mode Turbo – Preset dengan mode performa yang paling tinggi. Clock speed GPU NVIDIA juga ditingkatkan pada mode ini
• Mode Manual – Pada mode ini, pengguna dapat secara manual mengatur:
  • Kecepatan kipas
  • Power Limit CPU
  • Base Clock dan Memory Clock Offset GPU

Baca Juga: Review ASUS ROG Zephyrus M15 (GU502LW): Laptop Gaming Tipis nan Kencang

Konsistensi Performa – Cinebench R15 20x Loop

Burst Score AMD Ryzen 7 5800H tampak mampu mencapai 2079 poin di Mode Windows, 2143 poin di Mode Performance, dan terus naik ke 2163 poin saat Mode Turbo digunakan. AMD Ryzen 7 5800H memiliki potensi performa terbaik di kelasnya.

Untuk sustain Performance, di Mode Windows berkisar antara 2040-2050 poin walaupun sempat Drop sedikit dibawah 2000-poin sebanyak tiga kali Run.

Pada Mode Performance, sustain performance berkisar antara 2080-2090 poin. Sedangkan di Mode Turbo, sustain performance mampu dipertahankan lebih tinggi lagi, yakni berada di kisaran 2130-2150 poin.

Skor sustain performance yang tidak terpaut jauh dibandingkan skor saat burst menandakan minimnya gejala throttling performa di ASUS ROG Zephyrus Duo 15 SE ini.

Blender 2.92

BMW27 Scene | Resolution 1920 x 1080 piksel | Render Resolution 50%

• CPU Renderer (AMD Ryzen 7 5800H) – 3 menit 22 detik
• GPU Renderer (NVIDIA GeForce RTX 3060 Laptop GPU) – 38 detik

Adobe Premiere Pro CC 2021

4K Render Test

• Source Video – 4K 60 fps | Durasi 2 menit 7 detik
• Editing
  • Color Correction
  • Multi-layer
• Output – Youtube 4K 60
• Hasil
  
  • Mercury Playback Engine Software Only
    • 15 menit 16 detik
  • Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA)
    • 2 menit 16 detik

Full HD Render Test

• Source Video – 1080p 60 fps | Durasi 2 menit 7 detik
• Editing
  • Color Correction
  • Multi-layer
• Output – Youtube 1080p
• Hasil
  
  • Mercury Playback Engine Software Only
    • 4 menit 40 detik
  • Mercury Playback Engine GPU Acceleration (CUDA)
    • 54 detik

AMD Ryzen 5800H pada laptop ini #BeneranCepat saat digunakan untuk rendering apapun kontennya, apapun softwarenya.

Baca Juga: Analisis & Review AMD Ryzen 9 5980HS (di ASUS ROG FLOW X13)

GPU Test – 3DMark Fire Strike Graphic Score

Sebagai perbandingan, RTX 2080 Super Max-Q – 22619 poin. Terlihat performa RTX 3060 Laptop GPU (130W) di mode Turbo pada laptop ini nyaris sama kencangnya dengan RTX 2080 Super Max-Q dengan perbedaan hanya 1.5%.

Perlu diketahui bahwa RTX 2080 Super Max-Q merupakan Discrete GPU Laptop versi hemat daya terkencang dari NVIDIA di generasi sebelumnya. Dahulu, Laptop dengan RTX 2080 Super Max-Q harganya tergolong tinggi sekali bahkan ada yang nyaris menyentuh 100 juta rupiah.

Gaming Test

• CSGO – 1080p Low
  • 215-330 fps
• Dota 2 – 1080p Fastest | Screen Renderer 100%
  • 130-160 fps
  • Scene ringan mencapai 200 fps
• Shadow of the Tomb Raider – 1080p Highest
  • Ray Tracing Medium – 85-105 fps
  • Ray Tracing High – 50-70 fps
• Death Stranding – 1080p Very High | DLSS Quality
  • 90-120 fps
• Cyberpunk 2077 – 1080p High | Ray Tracing Medium | DLSS Performance
  • 40-55 fps
    • Sesekali drop ke 35 namun sangat jarang
  • Assassin’s Creed Valhalla – 1080p Ultra High
    • 50-65 fps
      • Sesekali drop ke 48 namun sangat jarang

AMD Ryzen 5800H yang #BeneranCepat membuat apapun game favorit kalian mampu berjalan di frame rate tinggi pada laptop ini

Storage Test – CrystalDiskMark

• Read – 3565 MB/s
• Write – 3016 MB/s
• SSD yang sangat kencang!