Review ASUS VivoBook Flip 14 TM420: Tipis Ringan dan Kencang, dengan Ryzen 5000 Series
Baterai
Laptop ini dibekali dengan baterai berkapasitas 42 Wh. Seperti biasa pada review ASUS VivoBook Flip 14 TM420 ini kami menguji dengan memutar video secara playback dan web browsing.

Laptop diatur dengan kondisi Brightness 50%,Volume 25% dan menggunakan Balanced Mode. Hasilnya adalah sebagai berikut:
- 1080P Video Playback – 11 Jam 30 Menit
- Web Browsing (Chrome 1-Tab) – 9 Jam 40 Menit
Charging
ASUS mengklaim pengisian dalam waktu 49 menit dapat mencapai 60%. Sementara pada pengujian kami, 60% dapat dicapai hanya dalam waktu 38 menit. Hasil keseluruhannya adalah sebagai berikut:

- 30 Menit – 50%
- 38 Menit – 60%
- 60 Menit – 83%
- 90 Menit – 98%
- Full 100% – 1 Jam 40 Menit
Waktu pengisian ini terbilang sangat cepat, yaitu dibawah dua jam. ASUS memang melengkapi Laptop ini dengan teknologi “pengisian daya baterai dengan cepat” yang terus aktif tanpa bisa dimatikan. Kami tidak menemukan menu untuk mematikan fitur tersebut.
Baca Juga: Review ASUS ZenBook Flip S (UX371)
Menariknya, umur baterai diklaim dapat diperpanjang dengan menggunakan fitur Battery Health Option pada Software My ASUS dengan pilihan
- Full Capacity Mode – Baterai di Charge hingga 100%
- Balanced Mode – Baterai di Charge hanya sampai 80%
- Maximum Life Span Mode – Baterai di Charge hanya sampai 60%. Mode ini cocok untuk mereka yang menggunakan Laptop dengan di colok Charger terus menerus
Sistem Pendingin
ASUS VivoBook Flip 14 TM420 menggunakan sistem pendingin sederhana dengan satu buah Heatpipe dan satu kipas yang punya ukuran besar.

Ventilasi pembuangan udara panas mengarah ke samping kiri. Ini membuat tangan kanan bebas dari resiko terkena semburan udara panas
Suhu Kerja
Load Cinebench R15 Loop
Balanced Mode

- Di awal pengujian, suhu prosesor sempat naik hingga mencapai titik tertingginya di kisaran 94 °C
- Suhu prosesor kemudian perlahan mengalami penurunan dan akhirnya stabil di kisaran 66-72 °C
Performance Mode

- Pada mode ini, suhu prosesor sempat bertahan beberapa saat di kisaran 92-96 °Cdi beberapa Loop awal pengujian
- Suhu prosesor kemudian perlahan mengalami penurunan dan akhirnya stabil di rentang 80-90 °C
Load Premiere Pro CC 2021 (Video Export dengan GPU)
Performance Mode
- Di sekitar setengah durasi pengujian, suhu prosesor naik bertahap dari 52 °Cdan mencapai titik tertingginya di 75 °C. Suhu prosesor kemudian kembali turun dan stabil di kisaran 65-66 °C
- Sementara suhu GPU AMD Radeon Graphics juga naik bertahap dari 47 °Cdan mencapai titik tertingginya di 68 °C. Suhu GPU AMD Radeon Graphics kemudian kembali turun dan stabil di kisaran 59-61 °C
Suhu Permukaan Bodi dengan Thermal Imaging
Load Cinebench R15 Loop (Performance Mode)
- Untuk tombol Keyboard, area paling panas kami temukan di tombol 0 (Nol) dan daerah sekitarnya dengan suhu mencapai 43 °C
- Area dengan suhu tinggi lainnya kami temukan dekat engsel kanan dan di atas lubang ventilasi pembuangan udara panas dengan suhu mencapai 47 °C
- Untunglah suhu tombol Keyboard lain aman dibawah 40 °C
- Suhu Palmrest juga aman di bawah 35 °C
- Tentunya suhu permukaan bodi sepanas itu hanya terjadi jika Laptop dibebani pekerjaan sekelas Rendering 3D yang seharusnya tidak akan dilakukan di sebuah Laptop Convertible















