Fujifilm Luncurkan Kamera Hybrid Instax Mini Evo

Tidak lama ini, Fujifilm yang merupakan brand populer terutama untuk produk kameranya, baru saja merilis produk untuk seri Instax yang merupakan kamera instax tipe hybrid bernama Instax Mini Evo. Kamera instax ini tidak hanya digunakan untuk memotret saja, tetapi menggabungkan kamera instan dengan fitur perangkat cetak dari smartphone.
Instax Mini Evo memiliki monitor LCD 3.0 inch pada panel belakang kamera untuk memungkinkan pengguna meninjau foto yang telah diambilnya, serta kemudian memilih gambar yang hendak dicetak, sama seperti model sebelumnya, Instax Square SQ10/20 dan Mini LiPlay. Pada Instax Mini Evo, fungsi, pengoperasian, kualitas cetak, dan aplikasi lebih canggih dan telah ditingkatkan dari sebelumnya, seperti kombinasi 100 efek pemotretan yang dihadirkan untuk hasil foto yang lebih ekspresif.

Instax Mini Evo yang memiliki desain klasik seperti kamera digital besutan Fujifilm pada umumnya ini memungkinkan pengguna untuk melakukan cetak foto dengan ukuran kartu, sekaligus seri Instax pertama yang dilengkapi dengan tuas cetak, tombol lensa, dan film. Model ini memungkinkan pengguna untuk memilih efek foto dengan tombol putar dan mencetak dengan menarik tuas seperti operasi kamera analog.
Efek yang dimiliki kamera ini terdiri dari 10 efek lensa termasuk Soft Focus dan Light Leak, serta sepuluh efek film termasuk Monochrome dan Retro. Aplikasi khusus Instax Mini Evo memiliki fungsi Simpan Gambar Cetak dan Direct Print untuk memungkinkan pengguna melakukan cetak foto melalui kamera seperti menggunakan printer smartphone. Tak hanya itu, Fujifilm juga memperkenalkan film format mini “Stone Grey” yang memiliki bingkai abu-abu dengan aksen perak metalik.

Instax Mini Evo dijual dengan harga Rp 2.999.000 dan bisa didapatkan di seluruh dealer resmi Isntax Indonesia maupun melalui e-commerce.











