Tambang Crypto Ilegal Ditutup Paksa di Malaysia, 627 Pelaku Ditangkap

Mining Crypto atau menambang crypto mungkin sudah bukan hal yang aneh lagi, mengingat aktivitas ini masih tenar dalam beberapa tahun belakangan hingga saat ini untuk dilakukan oleh sebagian pengguna PC di seluruh dunia. Namun perlu diingat bahwa melakukan tambang crypto ini memerlukan energi yang sama sekali tidak sedikit, bahkan telah menjadi pertimbangan dan kekhawatiran sebagian negara di seluruh dunia.
Malaysia sebagai salah satu negara yang juga mengkhawatirkan masalah penggunaan energi yang sangat besar terhadap tambang crypto ini, sudah melakukan razia terhadap tambang crypto ilegal yang terjadi di negaranya. Dalam dua tahun belakangan ini, pemerintah Malaysia telah menangkap setidaknya 627 pelaku tambang crypto ilegal sekaligus menutup operasinya.
Selain itu, pihak pemerintah sudah menyita peralatan mining ini dengan nilai mencapai Rp 237 milyar. Barang sitaan tersebut termasuk sejumlah besar PC dengan spesifikasi tinggi yang berfungsi untuk memecahkan algoritma komplek guna menambang crypto tersebut.
TNB (Tenaga Nasional Berhad) bergabung dengan JSJ (Jabatan Siasatan Jenayah) Malaysia atau Departemen Investigasi Kriminal. Sekarang, mereka telah menggerebek cincin penambangan crypto ilegal yang telah beroperasi di Malaysia, sesuai laporan oleh kantor berita Malaysia Bernama. Khususnya, ini terjadi pada saat Rusia menerima Bitcoin sebagai cara pembayaran untuk gas dan minyak. Selain itu, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Acryl Sani Abdullah Sani mengimbau warga Malaysia untuk berhati-hati dalam menyewakan properti mereka kepada penyewa.
Di Indonesia sendiri, Bitcoin legal hanya sebagai komoditas perdagangan, sehingga penggunaannya sebagai alat pembayaran masih dilarang. Ini memberikan kepastian hukum pada transaksi pertukaran crypto yang telah beroperasi. Beberapa negara menganggap Bitcoin sebagai ancaman bagi ekosistem keuangan mereka, sedangkan Bitcoin dibangun untuk membuatnya lebih kuat dan lebih efisien.
Bagaimana pandangan Anda terhadap Bitcoin, cryptocurrency, dan sejenisnya?
(sumber)

 
                                                                                         
                                                                                         
                                                                                        
 
										 
										 
										 
										
 
										 
										 
												









