Google Akan Bangun Data Center Pertamanya di Jepang pada 2023
Google mengumumkan bakal membangun data center di Jepang pada 2023 mendatang. Data center tersebut akan berada di Inzai City, Chiba. Pembangunan tersebut menjadi bagian dari proyek infrastruktur lokal senilai USD 730 juta yang sudah dimulai sejak tahun lalu dan akan terus berlanjut hingga 2024.

Di Jepang sendiri raksasa internet tersebut sudah punya cabang Google Cloud di Tokyo dan Osaka untuk menyediakan layanan bagi bisnis lokal di sana. Mereka bekerja sama dengan penyedia fasilitas seperti Equinix. Tapi sekarang mereka akan memiliki data center sendiri untuk semua layanannya, termasuk YouTube, Gmail dan lainnya.
Baca Juga: ARM Siapkan Core Server Terbaru “Neoverse V2,” Bakal Dipakai Nvidia • Jagat Review
Itu adalah data center ketiga Google di wilayah Asia setelah Taiwan dan Singapura. Pembangunan data center tersebut menyusul proyek kabel bawah laut Topaz yang menghubungkan Kanada dan Jepang pada awal tahun ini, yang termasuk dalam rencana “Japan Digitization Initiative”.
CEO Google, Sundar Pichai, mengatakan bahwa investasi senilai total USD 730 juta akan digelontorkan hingga 2024 untuk membangun infrastruktur, program pelatihan digital untuk perusahaan dan individu, serta sumbangan untuk berbagai yayasan melalui Google.org.
Bagaimana dengan Data Center Google di Indonesia?
Di Indonesia, Google baru membuka data center untuk layanan Google Cloud mereka, bukan data center utama. Data center Google Cloud itu berada di Jakarta yang sudah mulai beroperasi sejak 2020 lalu.
Google Cloud sendiri adalah platform layanan komputasi awan yang ditawarkan Google. Termasuk di dalamnya seperti Compute Engine, Google Kubernetes Engine, Cloud SQL, Cloud Storage, Cloud Spanner, Cloud Bigtable, dan BigQuery. Data center di Jakarta menjadi yang kesembilan di wilayah Asia Pasifik.
Semoga saja sih, Google bisa segera membangun data center utamanya di Indonesia ya.














