Wih, Google Mau Beli Hak Nama Tottenham Hotspur Stadium
Google dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan klub Premier League, Tottenham Hotspur FC, terkait kesepakatan hak nama stadion. Tak disebutkan berapa angkanya, tapi yang pasti amat besar mengingat pembangunan Tottenham Hotspur Stadium itu menelan biaya hingga USD 1 miliar.

Stadion canggih berkapasitas 62.850 penonton itu pertama kali di buka pada 2019 silam dan menjadi markas Tottenham Hotspur setelah klub tersebut pindah dari White Hart Lane Stadium. Dalam peluncurannya, ketua Spurs, Daniel Levy, mengatakan keterbukaan mereka untuk kesepakatan hak nama stadion jika ada “tawaran yang tepat”.
Dan kini, dilansir dari The Athletic, Google diketahui tengah bernegosiasi dengan Tottenham. Jika kesepakatan tercapai, maka nantinya nama raksasa internet asal Amerika Serikat itu akan dicantumkan dalam nama stadion tersebut. Mirip seperti yang dilakukan Spotify ketika bekerja sama dengan Barcelona untuk mengubah nama stadion mereka jadi Spotify Camp Nou.

Tak hanya itu, branding Google tentunya juga akan muncul setiap kali Tottenham bermain baik di Premier League maupun kompetisi Eropa, termasuk pertandingan yang disiarkan. Mengingat Tottenham Hotspur Stadium juga dipakai untuk acara olahraga lain seperti NFL, tinju, rugby dan bahkan konser, maka branding Google secara otomatis juga akan tampil sebagai sponsor utama stadion tersebut.
Jadi Sponsor Olahraga Bukan Hal Baru Bagi Google
Sebelumnya, Google juga sudah mengikat kesepakatan dengan olahraga basket NBA dan olahraga baseball MLB. Terbaru, mereka menandatangani kesepakatan sponsor dengan tim F1 yakni McLaren. Namun, kemungkinan kesepakatan hak nama stadion Tottenham ini akan jadi yang terbesar dari semua kesepakatan sponsor tadi.
Sebagai referensi, Spotify – perusahaan musik streaming asal Swedia – dilaporkan menghabiskan dana hingga USD 271 juta atau sekitar Rp 4,6 triliun untuk mengubah nama markas Bacelona “Camp Nou” menjadi “Spotify Camp Nou”


















