Google Uji Coba Fitur Virtual Try-On AI untuk Belanja Online
Semenjak masa pandemi yang dimulai beberapa tahun lalu, belanja online nampaknya sudah menjadi sebuah hal yang tidak lagi asing untuk digunakan oleh seluruh masyarakat masa kini. Tapi ketika berbicara soal fashion, tentunya akan sulit untuk menentukan apakah ukuran pakaian yang dibeli tersebut pas untuk para penggunanya ketika belanja secara online.
Oleh karena itu, Google pun melakukan uji coba fitur baru berbasis AI dengan menghadirkan Virtual Try-On (VTO). Secara sederhana, fitur ini akan mampu menampilkan tampilan pakaian yang berbeda tehadap para model sebenarnya kepada para pengguna, mulai dari ukuran XXS hingga 4XL. Model-model ini pun juga mampu mewakili ragam warna kulit, bentuk tubuh, etnis, dan jenis rambut berbeda untuk tampilan yang lebih nyata.
Model AI yang dikembangkan oleh Google dengan berbasis Diffusion ini melibatkan proses penambahan noise secara bertahap ke gambar untuk kemudian melakukan rekonstruksi gambar. Hasilnya, tampilan model akan mengenakan pakaian dan terlihat lebih natural karenanya. Google disebut telah melatih model AI ini dengan menggunakan jutaan gambar pakaian dan orang yang berbeda untuk diversifikasi yang lebih baik.
Dengan model AI ini, tentunya para pengguna pun bisa lebih mudah menentukan pakaian yang hendak mereka beli secara online. Tapi sepertinya untuk sementara waktu, fitur AI ini sendiri nantinya baru akan diluncurkan untuk wilayah Amerika Serikat lebih dulu dan telah bekerja sama dengan sejumlah retail fashion online, dengan harapan akan meluncur juga di sejumlah negara lainnya dan memperluas cakupan retail online yang bisa mendukukung fitur AI ini. Pihaknya sendiri juga berencana untuk tidak hanya memberikan model AI perempuan saja, tetapi juga model laki-laki pada nantinya.
(sumber)














