Permintaan PC Lesu, Lenovo Alami Penurunan Pendapatan Q2 2023
Group Lenovo China baru saja membukukan penurunan pendapatan hingga 24% untuk kuartal dua di bulan April-Juni 2023 ini. Hal ini dikarenakan masih lesunya permintaan akan PC yang berkepanjangan secara global hingga saat ini. Lebih spesifik, pengiriman PC global sendiri masih turun hingga 12% pada Q2 2023, walau angka ini merupakan peningkatan dibandingkan dari tahun sebelumnya yang menurun hingga 30%.
Lenovo China sendiri menurun tajam penjualannya dengan pendapatan kuartal turun hingga 29% di periode yang sama. Laba bersih mencapai $176,5 juta, turun 66% dari perkiraan $235 juta. Penurunan pendapatan ini sendiri juga terjadi karena adanya penyesuaian investasi internal, di mana terjadi pemangkasan biaya operasional sebesar 11% dari tahun ke tahun dengan total penghematan biaya mencapai $850 juta.

Menurut Lenovo, penurunan pendapatan ini datang dari segmentasi bisnis PC, gadget, dan infrastruktur. Namun demikian, pihak perusahaan masih tetap optimis bahwa keadaan akan semakin stabil dan siap untuk meningkat di tahun-tahun berikutnya. Saat ini, pihak perusahaan telah memperluas portofolio miliknya secara strategis, dan AI akan menjadi salah satu yang menjadi fokus utamanya juga selain PC.
(sumber)
















