Review BenQ W4000i: Proyektor Native 4K Spesial untuk Home Cinema
Spesifikasi Proyektor

- Sistem Proyeksi: DLP
- Light Source: 4LED
- Brightness: diklaim bisa sampai 3200 ANSI Lumens
- Native Aspect Ratio: 16:9
- Native Resolution: 4K UHD (3840 x 2160 px)
- Refresh Rate: 60 Hz
- Ukuran proyeksi yang direkomendasikan: 60” sampai 200”. Proyeksi 100” disebut bisa dicapai dari jarak proyeksi 2.5 meter.
- Built In Speaker: 1x 5 W treVolo Chamber Speaker
- Fitur pendukung:
- Auto Vertical Keystone
- Manual Zoom & Focus
- Manual Lens Shift (Vertikal & Horizontal)
- Umur Lampu: sesuai klaim BenQ
- di mode Normal sampai 20 ribu jam
- di mode Eco sampai 30 ribu jam
Spesifikasi Android TV Dongle QS02

- CPU: 4x Cortex A35
- GPU: Mali-G31 MP2
- RAM: 2 GB
- Internal Storage: 16 GB
- Konektivitas: Wi-Fi 6 2.4/5 GHz dan Bluetooth 5.0
- OS: Android TV
- Fitur: Google Assistant, Chromecast Built-In
Penggunaan

Sebelum menggunakan proyektor ini, kita harus memasang dulu dongle ke tempat yang tersedia. Cukup buka penutup tempat dongle di sisi belakang. Lalu, pasang dongle dan kabel power. Kemudian, tutup lagi tempat dongle itu.
Secara standar, saat dinyalakan, proyektor akan masuk ke Android TV dari dongle. Tentu saja, saat pertama menyalakan proyektor, kita harus melakukan setup awal Android TV.
Di Android TV ini, secara standar sudah tersedia beberapa aplikasi streaming populer, termasuk Netflix. Ya, ada Netflix di sini. Ada juga aplikasi populer lain seperti Vidio, Disney+ Hotstar, dan lain-lain yang bisa didapat dari Play Store.

Untuk navigasi di Android TV ini, kita bisa menggunakan kedua remote yang ada di paket penjualan. Apa bedanya? Remote di paket dongle QS02, itu hanya bisa digunakan untuk navigasi di Android TV saja. Sementara remote utama proyektor, selain bisa untuk Android TV, bisa juga untuk mengakses menu dari proyektor.
Oh, iya. Karena ini adalah sebuah proyektor, kita juga bisa mengatur ukuran dan posisi tampilan proyeksi. Ini terbilang mudah di proyektor ini. Cukup atur jarak proyektor ke bidang tempat proyeksi untuk mendapatkan ukuran sesuai keinginan. Kalau dibutuhkan, kita bisa menggunakan fitur zoom untuk mendapatkan proyeksi yang lebih besar. Lalu, atur fokus agar tampilan tampil dengan sempurna.

Proyektor ini memiliki fitur auto vertical keystone. Ini akan membantu kita untuk mendapatkan hasil proyeksi yang sempurna. Untuk fine tuning posisi, ada knob lens shift yang bisa kita gunakan untuk sedikit menggeser posisi hasil proyeksi.
Simak pembahasan lengkap kami berikut ini:













