Gara-gara Kebanyakan Stok, Harga Memori DDR5 Jadi Naik, Kok Bisa?
Beberapa waktu lalu pasokan memori DDR5 di pasaran dilaporkan melimpah. Ini membuat perusahaan-perusahaan pembuat memori seperti Samsung, SK Hynix dan Micron, memangkas jumlah produksi DDR5.

Ini dilakukan oleh beberapa perusahaan tersebut untuk menjaga harga produk DDR5 di pasaran tetap stabil. Dengan jumlah yang tidak terlalu melimpah, produsen tidak perlu menurunkan harga memori yang nantinya malah merugikan perusahaan. Beberapa perusahaan memangkas jumlah produksi sekitar 10-15% dari biasanya.
Stok Memori DDR5 Jadi Kurang
Namun, dengan dikuranginya jumlah produksi DDR5 oleh brand-brand tersebut, justru malah membuat stok DDR5 di pasaran menjadi kurang. Ini membuat harga DDR5 malah melonjak naik. Kenaikannya bahkan mencapai 20%. Selain karena suplai produk yang dikurangi, permintaan akan memori jenis baru tersebut memang rupanya tengah meningkat.
Baca Juga: Permintaan Menurun, Samsung Kurangi Produksi Memory Flash (SSD) • Jagat Review
Ya, saat ini pasar produk teknologi juga sedang bergairah, dimana banyak permintaan akan produk-produk baru yang menggunakan teknologi terkini termasuk memori. Bahkan untuk pasar memori sendiri, saat ini juga sedang di fase transisi dimana banyak pengguna yang mulai beralih dari memori DDR4 ke DDR5, ditengah perekonomian dunia yang kian membaik.
Selain itu adopsi teknologi AI juga membuat permintaan DDR5 untuk segmen enterprise juga turut meningkat. Maka jadilah komponen DDR5 saat ini di pasar, lebih sedikit dari jumlah permintaan. Semoga saja nantinya perusahaan-perusahaan pembuat memori, kembali memproduksi DDR5 dengan jumlah banyak, sehingga bisa dibanderol kembali normal.













