Hacker Makin Gampang Bikin Malware Pakai AI

Author
Irham
Reading time:
September 30, 2024

Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin banyak dipakai oleh kalangan developer software untuk membuat coding perangkat lunak. Namun, ini bukan cuma dipakai oleh kalangan developer yang “benar” saja, tapi banyak juga para hacker yang membuat aplikasi malware mereka menggunakan AI. Laporan terbaru menyebutkan bahwa beberapa serangan malware kini menggunakan kode yang dibuat dengan bantuan AI.

Hacker Bikin Malware pakai AI

Ini disampaikan oleh beberapa perusahaan keamanan, seperti Proofpoint dan HP. Mereka melaporkan bahwa serangan ini dilakukan dengan tools yang tidak memerlukan keahlian teknis tinggi. Artinya, siapa pun yang memiliki akses ke teknologi AI ini bisa melancarkan serangan siber. Ini tentunya menjadikan aktivitas hacking ini semakin mudah dilakukan.

Baca Juga: Raspberry dan Sony Rilis Modul Kamera AI, Buat Apa? • Jagat Review

AI Malware Baru Bisa Bikin Serangan Sederhana

Serangan yang terdeteksi biasanya menggunakan metode yang sudah umum, seperti HTML, VBScript, dan JavaScript. Kode ini sering disisipkan dalam file ZIP atau format serupa yang diunduh pengguna tanpa sadar. Bahkan, beberapa hacker juga menggunakan AI untuk mengirimkan malware mereka.

Meski deimikian, serangan yang lebih  kompleks seperti insiden PKfail baru-baru ini masih sulit dilakukan dengan AI. Walaupun begitu, adanya ancaman dari serangan sederhana yang semakin banyak  juga harus diwaspadai. Pengguna, terutama yang menggunakan Windows, disarankan untuk lebih berhati-hati dan selalu mengaktifkan perlindungan firewall dan antivirus. Dan bukan tidak mungkin, nantinya dengan bantuan AI, para hacker juga bisa membuat malware yang lebih kompleks.

Pengembang malware yang terampil juga bisa memanfaatkan AI untuk membuat serangan mereka lebih efisien. Oleh karena itu, penting untuk tidak mengunduh file dari sumber yang tidak dikenal, dan selalu memastikan perangkat lunak keamanan diperbarui.

Sumber

Share
Tags:

Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

December 11, 2025 - 0

Review Infinix XBOOK B14: Harga Terjangkau, Performa Mumpuni, Cocok Buat Sekolah, Kuliah dan Kerja

Ini adalah laptop terbaru dari Infinix, yang bukan hanya terjangkau,…
December 6, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming Part 6 feat. HP: Main Game Lebih Kencang dengan AI!

AI yang satu ini mungkin akan kalian sukai. Tenang, AI…
December 3, 2025 - 0

Review Acer Predator Triton 14 AI: Performa Super Kencang, Suhu Tetap Adem, Bobot 1.5 KG!

Ini adalah laptop gaming dan content creation terbaru dari Acer…
December 2, 2025 - 0

Mana yg Lebih Kencang? Dual Channel 12 GB atau 16 GB? feat. ASUS Vivobook 14 A1404

“Harga RAM lagi naik.” “Tapi Laptop butuh Upgrade.” “Enaknya Upgrade…

Gaming

December 12, 2025 - 0

The Game Awards 2025 Tampilkan 50 Trailer Game & Film Adaptasi Game

Bukan hanya sekedar ajang penghargaan game, The Game Awards 2025…
December 12, 2025 - 0

Clair Obscur: Expedition 33 Menangkan 9 Awards di The Game Awards 2025

Clair Obscur: Expedition 33 mendominasi penghargaan di The Game Awards…
December 12, 2025 - 0

Developer Codex Mortis Akui Gamenya 100% Dibuat Oleh AI

Ketika game lain berusaha tutupi keterlibatan AI dalam pembuatannya, Codex…
December 12, 2025 - 0

Nintendo Alami Kerugian Besar Akibat Kelangkaan Chip

Semakin melonjaknya harga komponen komputer, terutama Memory RAM sebabkan kerugian…