Google Rilis VaultGemma, Model AI Besar yang Fokus Pada Privasi

Author
Irham
Reading time:
September 14, 2025

Google memperkenalkan VaultGemma, model bahasa baru yang fokus pada privasi. Bedanya dengan model AI biasa, VaultGemma dilatih agar tidak menyimpan atau mengulang data sensitif yang dipakai selama proses pelatihan.

Google VaultGemma

Terkesan spele, tapi sebenarnya ini jadi masalah yang cukup serius. Banyak model AI besar bisa tanpa sengaja “mengingat” data pribadi, lalu memborokan informasi data pribadi tersebut kembali saat ditanya.

Baca Juga:Rekomendasi Laptop Gaming Rp 10-15 Juta 2025 (September) • Jagat Review

Nah, untuk mencegah hal itu, Google memakai teknik differential privacy. Intinya, model ini dilatih dengan tambahan “noise” sehingga tidak ada satu data pun yang bisa terlacak secara spesifik.

VaultGemma sendiri punya 1 miliar parameter dan dilatih dari nol menggunakan dataset raksasa berisi 13 triliun token teks, kode, dan artikel ilmiah. Proses pelatihannya ditenagai lebih dari dua ribu chip TPU generasi terbaru. Google bahkan membuat panduan baru untuk memahami hubungan antara privasi, performa, dan kebutuhan komputasi.

VaultGemma Tak Secerdas Gemma 3

Kalau bicara kinerja, VaultGemma memang belum bisa menyaingi model AI non-private terbaru seperti Gemma 3. Hasil uji coba menunjukkan performanya mirip model AI lima tahun lalu. Tapi yang penting, model ini benar-benar tidak menunjukkan tanda menyimpan data latihannya. Tentunya ini masih jarang dicapai di skala sebesar ini.

Google VaultGemma

Google sudah merilis VaultGemma secara terbuka di Hugging Face dan Kaggle. Artinya, peneliti dan komunitas bisa langsung mencobanya, membaca laporan teknisnya, dan mengembangkan riset lanjutan.

Dengan model AI terbaru ini, Google mencoba memberi opsi baru untuk AI, yang tidak hanya cerdas, tapi juga aman untuk data pengguna. Namun, apakah kalian lebih memilih model yang super canggih tapi berisiko, atau model yang sedikit lebih terbatas tapi menjaga privasi dengan ketat?

Sumber

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…
October 19, 2025 - 0

Laptop Gaming Tidak Hanya untuk Gamer! Seri Mengenal Laptop Gaming feat. HP – Part 2

Siapa bilang Laptop Gaming itu cuman buat Gamer! Siapa bilang…
October 15, 2025 - 0

Review ADVAN Workplus Air: Kemurahan?

Serius nih ADVAN, kalian jual Laptop ini cuman Rp 8…

Gaming

October 25, 2025 - 0

Update Counter-Strike Kacaukan Pasar Skin, Timbulkan Kerugian Besar

Akibat update Counter-Strike 2 terbaru, harga skin langka di marketplace…
October 25, 2025 - 0

AKG Entertainment Hadirkan Toys Funism Pokémon & Maltese PupSnap

AKG Entertainment memperluas produknya di Indonesia dengan merilis dua seri…
October 25, 2025 - 0

Microsoft Minta Xbox Dapatkan Keuntungan di Atas Batas Standar

Kebijakan baru terkait target profit untuk Xbox menjadi penyebab kenaikan…
October 25, 2025 - 0

Pokemon Legends: Z-A Cetak Rekor Penjualan Game di Nintendo Switch 2

Seminggu setelah rilisnya, Pokemon Legends: Z-A berhasil cetak rekor penjualan…