OC Haswell Dengan Chipset Murah, Part 1: MSI B85-G43
Kesimpulan
Kemampuan overclocking pada B85, meskipun ‘tidak resmi’, mampu membuat sebuah motherboard B85 dengan harga terjangkau untuk mendekati performa motherboard dengan chipset Z87, meskipun Anda yang menggunakan B85 tidak bisa mengakses opsi RAM lebih tinggi dari DDR3-1600 serta tidak bisa mengganti BCLK.
Mengingat overclockability prosesor Haswell dengan pendingin biasa(aircooling) terhambat karena panasnya, kami memprediksi sebagian besar pengguna Haswell seri K akan menjalankan CPU mereka di 4.4 – 4.6 Ghz , pada voltase CPU 1.2 – 1.25V untuk penggunaan harian. Angka 4400 s/d 4600Mhz pada CPU Haswell ini bukanlah hal yang sulit ditangani motherboard murah berchipset B85, selama Anda menggunakan motherboard B85 dengan durabilitas cukup baik.
Dengan beda harga sekitar Rp 1.000.000 hingga 1.500.000 dari motherboard Z87 kelas menengah ke atas, memilih motherboard B85 tentunya bisa membuat anda mengalokasikan dana ke tempat yang lain, seperti membeli VGA yang lebih bagus atau Casing yang lebih modis. Walau perlu diingat, fitur overclocking ‘tidak resmi’ di B85 bisa saja hilang saat anda meng-update BIOS dalam beberapa tahun kedepan.
Sekarang, pilihan ada di tangan anda, mencari motherboard B85 yang memiliki fitur overclocking ‘tidak resmi’ namun berharga murah, atau memilih motherboard Z87, yang dirancang untuk overclocking dengan opsi tuning lebih melimpah, namun lebih mahal. You Decide!

PS. Saksikan juga part 2 kami, yang menggunakan motherboard H87, pada waktu mendatang. Bye!












