Review ASUS Gryphon Z87: Motherboard Tangguh dari Asus

Author

Reza Afrian Ramadhan

Reading time:

Motherboard

February 14, 2014

readmode

BIOS

Gryphon Z87 kembali menghadirkan UEFI BIOS khas ASUS yang dimodifikasi dengan tema TUF series dengan kemudahan navigasi antar menu dengan responsivitas tinggi. Terdapat EZ Mode untuk memudahkan pengguna awam dengan menyediakan beberapa profil penggunaan. Bahkan memori dengan mudah dapat berjalan di XMP dengan hanya beberapa klik saja.

Tentu saja, fitur tingkat lanjut sudah disediakan di motherboard ini untuk mengakomodir kebutuhan pengguna tingkat lanjut seperti lanjut seperti overclocker. Setting BIOS untuk memaksimalkan performa prosessor Intel Haswell seri K dan memori tersedia lengkap disini. Tidak ketinggalan, setting standar motherboard platform Haswell juga tersedia lengkap.

Utility

Thermal Radar 2, utility yang dapat memonitor suhu operasi sistem secara real time. Thermal Radar 2 juga dapat digunakan mengontrol kecepatan putar kipas.
USB 3.0 BOOST, utility yang dapat meningkatkan kecepatan transfer data pada port USB 3.0. ASUS mengklaim peningkatan hingga 170% untuk transfer data dengan bantuan utility ini.
USB BIOS Flashback, memungkinkan Anda memperbaharui BIOS tanpa adanya CPU ataupun RAM terpasang.
USB Charge+, mengisi ulang baterai gadget Anda diklaim akan menjadi lebih cepat bila menggunakan bantuan utility ini
Digi+ Power Control, mengontrol semua power yang ada secara akurat sehingga tidak membuang energi secara percuma.
Remote GO!, memungkinkan pengguna menghubungkan, PC, dan TV ke sistem dengan menggunakan kabel LAN dan router.
AI Suite 3, software lengkap ini menampung semua fitur ASUS seperti, Oveclocking via windows, mengatur konsumsi energy dengan mode yang ada, pengaturan kecepatan kipas, mengatur voltase dan sebagainya.

CPU-Z

Ada 3 mode dalam mobo ini, Power Saving, Normal, dan Optimal mode.

Power Saving

Pada Power Saving, clock diturunkan oleh ASUS menjadi 3697 MHz dengan voltase 1.068 Volt. Detail clock speed pada kondisi normal mode sebenernya sama dengan mode power saving ini. Hanya saja, untuk mode power saving, sistem akan lebih sering menurunkan clock speed.