Oukitel, Smartphone Pertama dengan Baterai 10.000mAh
Aplikasi Android yang kian beragam ternyata membuat beberapa produsen smartphone berlomba-lomba menciptakan handset mereka yang unik dan berbeda, salah satunya dengan memberikan baterai berdaya masif. Namun sampai saat ini, belum tampak banyak perubahan yang berarti pada konsumsi daya baterai, baik pada ponsel berbasis Android maupun OS lainnya.
Belum lama ini salah satu pabrikan ponsel asal China bernama Oukitel memprakarsai sebuah smartphone pertama di dunia yang dibekali baterai berkapasitas sangat besar, yaitu 10.000mAh.

Smartphone yang diberi nama Oukitel K10000 ini dibekali juga dengan spesifikasi mumpuni di antaranya prosesor MediaTek yang dipadu dengan RAM 2GB dan internal storage 16GB. Ponsel ini dibekali dengan layar berukuran 5,5 inchi IPS panel, dual SIM yang sudah mendukung konektivitas 4G LTE dan slot SD card. Untuk urusan kamera, Oukitel K10000 dibekali dua buah kamera dengan kamera utama berada dibelakang beresolusi 8 MP dan 2 MP di depan. Pada kamera utamanya pun turut dibekali beberapa fitur seperti HDR, Face Detection, Panorama, Beauty face, serta fitur anti Shake. Beberapa fitur pelangkap lain, Oukitel menyertakan Bluetooth, WiFi dan micro USB.

Sebelumnya, Oukitel sempat dikabarkan meluncurkan ponsel dengan daya baterai yang tergolong cukup besar, yaitu 6000mAh pada Oktober lalu dan diberi nama Oukitel 6000. Baik Oukitel K6000 dan K10000, keduanya ternyata dirancang memiliki kemampuan reverse charging atau biasa diartikan dapat digunakan sebagai media Power Bank untuk perangkat lain.
Menurut pihak Oukitel, kemampuan baterai pada Outkitel K10000 dapat melakukan isi ulang baterai pada tiga iPhone 6S sekaligus. Sayangnya sampai saat ini, Oukitel belum memberikan keterangan resmi kapan produk miliknya itu diluncurkan ke pasar internasional. Beberapa retail online asal China sempat menyebutkan bahwa Oukitel K10000 siap diluncurkan di awal Januari tahun depan.
Akankah baterai super besar menjadi trend baru di dunia smartphone tahun depan? Bagaimana tanggapan Anda?
















