Apa itu HP PageWide Printer?

Reading time:
April 7, 2016
4-HP-PageWide-Pro-577dw-MFP
Salah satu printer PageWide dari HP

Tentunya Anda mengenal HP sebagai produsen printer laser terkemuka saat ini. Tahun lalu kami sudah membahas teknologi toner terbaru HP yang membuat printer laser menjadi kian irit toner dan bahkan listrik. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa teknologi printer HP yang paling menarik saat ini adalah teknologi printer tintanya? Dalam beberapa tahun belakangan ini, HP giat mengembangkan teknologi PageWide-nya yang sebenarnya menggunakan tinta! Tapi, PageWide ini berbeda dengan teknologi printer tinta biasa.

 

PageWide = Selebar Halaman

Ya, sebenarnya pengertian PageWide yang sederhana adalah selebar halaman. Jadi, print head pada HP PageWide ini ukurannya selebar halaman kertas. Ini membuatnya tidak perlu menggerakkan print head ke kanan dan kiri seperti printer tinta biasa. Lalu, apa hebatnya?

PageWide-printhead-paper

Karena semua nozzle penembak tinta sudah berjajar selebar halaman kertas, kecepatan pencetakan menjadi sangat tinggi. Ini membuatnya bisa bersaing dengan printer laser.

Berkurangnya komponen bergerak membuat perawatan printer PageWide menjadi lebih sederhana. Ini sangat membantu perusahaan-perusahaan yang kerap menggunakan printer dengan intensitas lumayan tinggi dalam jangka waktu lama. Karena, biaya perawatan menjadi minim.

HP-pagewide

 

Tinta Khusus untuk HP PageWide

Banyaknya nozzle, ukuran nozzle yang super kecil, dan ciri khas tinta printer yang (tentu saja) cair, membuat PageWide membutuhkan tinta khusus. HP menggunakan tinta pigmen untuk printer PageWide. Tapi, bukan tinta pigmen biasa.

Perbandingan antara pigmen dan cairan di dalam tinta untuk PageWide berbeda dengan tinta pigmen biasa. HP memutuskan untuk menggunakan jumlah partikel pigmen jauh lebih banyak pada tinta untuk printer PageWide-nya. Ini membuat printer PageWide tidak membutuhkan volume tinta sebanyak printer tinta biasa untuk menghasilkan cetakan yang sama.

Formula tinta pigmen ini pun dirancang agar sangat cepat mengering saat bertemu dengan udara. Karakter ini dibutuhkan karena kecepatan pencetakan printer PageWide yang sangat tinggi.

Tentu saja, kecepatan mengering yang tinggi bisa menimbulkan masalah. Tinta bisa mengering di nozzle atau bahkan di dalam penyimpanan. Untuk mengatasi masalah ini, formula tinta pigmen khusus ini sudah dirancang agar menghasilkan semacam selaput saat mengering di permukaan nozzle. Selaput ini menjadi pelindung nozzle dan membuat tinta di belakangnya tidak mudah mengering. Akan tetapi, selaput tipis ini juga mudah “membuka” saat pencetakan dimulai. Tentu saja sekitar 1 menit setelah pencetakan berhenti, nozzle pada print head PageWide ini ditutup secara mekanis.

 

Kalau Nozzle Mampet, Bagaimana?

Pengguna printer tinta tentu akan sadar bahwa mampetnya nozzle atau bahkan rusaknya nozzle akan merusak segalanya. Bagaimana kalau print head yang besar itu tiba-tiba rusak atau tertutup salah satu nozzle berukuran mikronya? Mengganti print head sebesar itu tentu mahal, bukan?

PageWide-printhead-nozzle
Nozzle penembak tinta dari sebuah printer PageWide

 

Uniknya teknologi ini, HP sudah memikirkan masalah itu. Jumlah nozzle yang tersedia pada sebuah print head PageWide sebenarnya sudah sekitar 2-3x lipat lebih banyak dari yang dibutuhkan. Jadi, jika ada 1 nozzle yang benar-benar tidak bisa berfungsi, nozzle di sebelahnya akan mengambil alih fungsinya.

 

Saat ini, printer PageWide sudah mencapai kecepatan 75 ppm (page per minute). Konsumsi dayanya pun berkisar 80-85% lebih irit dibandingkan printer laser. Sementara itu, kualitas cetakannya bersaing dengan printer laser. Untuk cetak foto, meski cukup baik, kualitasnya belum mencapai kualitas printer foto. Hal ini membuat printer PageWide menjadi lebih cocok untuk kebutuhan usaha kecil menengah dan enterprise kecil. Keduanya adalah tipe perusahaan yang sedang berkembang dengan pesat saat ini. Kantor atau instansi yang sensitif terhadap konsumsi daya listrik akan menjadi “rumah” yang tepat untuk printer jenis PageWide ini.

Kelemahan PageWide printer saat ini terletak pada media yang bisa digunakan. Berbeda dengan printer lain, PageWide ini dirancang untuk media kertas biasa. Kertas yang bertekstur iregular ada kemungkinan bisa bermasalah. Sementara itu, kertas dengan lapisan vinyl juga tidak dapat dicetak seperti layaknya printer laser. Ini memang membuat printer PageWide lebih cocok untuk penggunaan kertas biasa dalam jumlah yang besar.

2-HP-PageWide-Enterprise-Color-Flow-MFP-586z-Printer
PageWide Enterprise Color MFP 586

 

HP sendiri baru saja meluncurkan beberapa tipe printer PageWide terbaru mereka. Di acara yang digelar di Makau, 6 April 2016, mereka menampilkan beberapa printer dari jajaran PageWide Enterprise Color, PageWide Pro 500, dan PageWide Pro 400. PageWide Enterprise Color, yang terdiri dari PageWide Enterprise Color 556 dan PageWide Enterprise Color MFP 586, didesain untuk enterprise kecil atau usaha pencetakan dengan kebutuhan pencetakan sangat banyak, hingga 15 ribu lembar per bulan. Menawarkan kecepatan cetak yang tinggi, hingga 75 halaman per menit, PageWide Enterprise Color 556 akan dijual dari harga kisaran US$ 749, sementara PageWide Enterprise Color MFP 586 akan dijual dari harga kisaran US$ 1999.

Add_New_Post_‹_Jagat_Review_—_WordPress_-_2016-04-07_00.27.53
PageWide Pro MFP 577dw

 

Untuk PageWide Pro 500, HP menyebutkan keluarga printer ini cocok untuk enterprise kecil dengan kebutuhan pencetakan hingga 6000 halaman dalam satu bulan. Printer dari keluarga ini, yaitu PageWide Pro 552dw dan PageWide Pro MFP 577dw, akan menawarkan kecepatan cetak hingga 70 halaman per menit dengan harga mulai dari US$ 699. Sementara untuk PageWide Pro 400, printer keluarga ini ditujukan untuk usaha kecil – menengah dengan kebutuhan pencetakan hingga 4500 halaman per bulan. Kedua printer dari keluarga ini, PageWide Pro 452dw dan PageWide Pro MFP 477dw, dapat mencetak hingga 55 halaman per menit, dan akan ditawarkan mulai dari harga US$ 499.

Semua printer PrintWide baru dari HP ini akan mulai tersedia di bulan Mei 2016 mendatang.

Share
Load Comments

Gadget

October 19, 2025 - 0

Review Infinix GT 30: Smartphone Gaming Padahal Aslinya All-Rounder!

Ini adalah Infinix GT 30! Ya, hape ini adalah versi…
July 10, 2025 - 0

Fossil Hadirkan Dua Jam Tangan Kolaborasi Marvel Fantastic Four

Fossil mengumumkan hadrinya dua jam tangan eksklusif hasil kolaborasi Marvel…
June 18, 2025 - 0

Review “Singkat” Samsung Galaxy S25 Edge: Smartphone Pemicu Pro-Kontra! Sebaik/Seburuk Itu?

Ini hape yang memicu Pro-kontra.  Banyak orang, bahkan kami pun…
June 17, 2025 - 0

Review Amazfit Active 2 Square: Smartwatch “Kotak” yang Klasik, Canggih, dan Baterai Awet!

Kalian sedang cari smartwatch bentuk kotak yang canggih, baterai irit,…

Laptop

October 28, 2025 - 0

Review Acer Nitro V 15 (2025): Laptop RTX 5050 Ternyata Sekencang Ini!

Ini Laptop Gaming terjangkau dari Acer dengan GPU RTX 50…
October 27, 2025 - 0

Seri Mengenal Laptop Gaming – Part 3: Ini yang Bikin CPU dan GPU Laptop Gaming Lebih Kencang!

Yang namanya laptop gaming harus punya performa kencang. Apalagi kalau…
October 24, 2025 - 0

NPU Di Laptop Snapdragon: Apa Itu NPU? Apakah Laptop Snapdragon Beneran Kepake NPU-nya?

Kali ini kita akan bahas mengenai NPU atau Neural Processing…
October 22, 2025 - 0

Review Toshiba 75C350RP: Smart TV Layar Besar dengan Kualitas Memadai, Harga Merakyat!

 Toshiba 75C350RP Smart TV ini punya layar besar, 75”! Tapi,…

Gaming

October 29, 2025 - 0

Anchor, Game Indie Survival Multiplayer Yang Gabungkan Rust dan Subnautica

Pecinta game survival online kembali dimanjakan dengan Anchor, game indie…
October 29, 2025 - 0

Dragon Ball Xenoverse 2 Umumkan Future Saga Chapter 3

Dragon Ball Xenoverse 2 akan dapatkan Future Saga Chapter 3…
October 29, 2025 - 0

Amazon Gelar PHK Massal, Amazon Games & Twitch Terkena Dampaknya

Amazon kembali lakukan PHK massal yang libatkan belasan ribu karyawannya,…
October 29, 2025 - 0

Rumor: Serial Animasi Crash Bandicoot Tengah Digarap Netflix

Crash Bandicoot yang akrab dikaitkan sebagai ikon untuk PlayStation diklaim…