Preview Motherboard Supermicro C7Z270-CG
The Board
Sesuai namanya, motherboard ini hadir dengan chipset Intel Z270 yang merupakan chipset unggulan terbaru Intel pada lini motherboard 200-Seriesnya. Terlahir untuk memenuhi kebutuhan para pengguna yang menginginkan performa tinggi pada saat bermain game, motherboard ini datang dengan satu paket lengkap yang bisa Anda menawarkan performa tinggi.

Hadir dengan tema hitam-hijau, motherboard ini dilengkapi dengan soket LGA 1151 yang mendukung prosesor Skylake dan tentunya Kaby Lake. Namun, tak seperti motherboard gaming dari brand-brand lain, motherboard Supermicro C7Z270-CG belum memiliki fitur-fitur perlindungi. Anda hanya akan menemukan shroud pelindung di atas I/O Panel.

Motherboard terbaru dari Supermicro ini dilengkapi dengan heatsink yang mumpuni untuk menjaga suhu dari komponen VRM tersebut, Tak hanya komponen VRM yang mendapatkan perlindungan terhadap panas, chipset PCH Intel Z270 yang tertanam di motherboard ini juga dibekali dengan heatsink besar.

Dengan empat buah slot DIMM DDR4 yang diklaim dapat menangani memori DDR4 hingga kecepatan 3800 MHz (OC) dan mampu menampung kapasitas maksimal hingga 64 GB. Dan untuk mempermudah pengguna yang open case, Supermirco menyematkan tombol tiga onboard yang terdiri dari tombol Power, Reset dan Clear CMOS.

Menariknya, Supermicro masih menyediakan port PS/2 dan port USB 2.0 yang mana akan mempermudah Anda yang masih ingin menggunakan sistem operasi lawas seperti Windows 7 yang sejak platform Skylake membutuhkan port ini untuk mempermudah proses instalasi.

Untuk sistem tata suara, motherboard dari Supermicro ini telah mendukung audio HD 7.1 Channel berkat penggunaan Realtek ALC1150. Memang bukan chip audio teranyar dari Realtek, namun setidaknya chip ini salah satu yang terbaik yang dimiliki Realtek.

Yup, kembali lagi Anda tak akan menemukani konektor SATA Express sama sekali pada motherboard ini. Anda hanya akan hanya terdapat enam konektor SATA 3 6Gbps yang telah mendukung konfigurasi RAID. Absennya SATA Express sepertinya tidak akan hanya terjadi di motherboard ini melainkan hampir di semua motherboard berbasis Intel 200 Series. Hal ini bukanlah suatu kerugian yang besar mengingat hampir sulitnya perangkat berkonektor SATA Express ditemukan.
Menariknya, Anda akan menemukan dua buah port PCIe 3.0 x4 U.2. Jadi Anda memiliki opsi penyimpanan yang lebih banyak, meskipun perangkat dengan konektor PCIe 3.0 x4 U.2 masih sulit dijumpai di pasaran khususnya di pasar Indonesia.

Untuk Anda yang masih setia dengan perangkat berkonektor USB 3.0, motherboard ini pun menyediakan cukup berlimpah konektor USB 3.0 di I/O Panelnya. Jika Anda merasa jumlah tersebut kurang, Anda bisa memanfaatkan satu buah header USB 3.0 yang tertanan pada motherboard. Anda juga dimanjakan dengan header-header konektor lawas yang dapat Anda temukan di bagian bawah motherboard ini

Motherboard ini hadir dengan tiga buah slot PCI Express 3.0 x16, yang mana Anda bisa menjalankan konfigurasi multi-graphics 2-Way CrossFire ataupun SLI. Terdapat juga tiga slot PCI Express 3.0 x1 yang Anda bisa gunakan untuk Anda pasangkan Expansion card.
Untuk Anda yang menginginkan opsi storage super cepat, tersedia juga dua slot M.2 PCIe 3.0 yang mampu menyajikan kecepatan tinggi untuk media penyimpanan dan tentunnya telah mendukung fitur Intel Optane yang menjadi daya tarik dari platform Intel Kaby Lake. Tapi yang perlu diketahui, port ini di share dengan PCIe 3.0 x4 U.2, jadi Anda harus memilih satu dari konektor yang digunakan.
Penasaran dengan performa motherboard terbaru Supermicro ini, tunggu pengujian lengkap kami di JagatReview!















