Review Laptop Gaming: Dell G7 15 7588 (GTX 1060)

Konsumsi Daya

Note: Total system power consumption (In Watts)

Battery Life

Setting: Windows Power Option – Balanced | Windows Brightness – 50% | Speaker Volume – 25 % | Airplane Mode – On (Video Playback) | WiFi On & Bluetooth Off (YouTube)

Kami sangat terkejut meilihat hasil pengujian daya tahan baterai Dell G7 15 7588. Hasil yang didapatkan tergolong LUAR BIASA. Jarang sekali kami temukan laptop gaming yang mampu bertahan hidup selama lebih dari 6 jam dengan tenaga baterai pada skenario pengujian kami – bahkan dengan teknologi NVIDIA Optimus dalam keadaan aktif. Biasanya sebuah laptop gaming hanya akan bertahan sekitar 4-5 jam saja.

Tidak sampai disitu saja, pada skenario pengujian PCMark 8 Work daya tahan baterai Dell G7 15 7588 nyaris menyentuh angka 5 jam. Daya tahan baterai yang juga terhitung luar biasa mengingat laptop hemat daya saja masih sulit mencapainya.

Perlu diperhatikan jika pengujian tersebut dilakukan pada tingkat kecerahan layar yang cukup tinggi dan kami uji pada skenario penggunaan yang melakukan pekerjaan secara terus-menerus. Untuk sekenario penggunaan dengan jeda waktu pada saat tertentu, seharusnya daya tahan baterai akan lebih panjang lagi.

Dengan kombinasi Core i7 8750H dan GTX 1060 Max-Q 6 GB kami tidak menyangka jika daya tahan baterai Dell G7 15 7588 di skenario gaming nyaris mencapai 1,5 jam bahkan tanpa menghidupkan fitur penghemat baterai NVIDIA Battery Boost. Sementara saat fitur NVIDIA Battery Boost dihidupkan, daya tahan baterai nyaris menyentuh angka 2 jam. Padahal kapasitas baterai laptop gaming ini dapat dikatakan dibawah rata-rata, hanya sekitar 55,99 Wh saja.

Kesimpulan

Core i7 8750H – Meskipun tidak menjadi yang paling kencang yang pernah kami uji, performa Core i7 8750H di Dell G7 15 7588 masih tergolong memuaskan. Prosesor Mobile Hexa-Core tersebut mampu menunjukkan konsistensi performa yang baik di pengujian Cinebench R15 dengan 20X Loop. Walaupun begitu cukup disayangkan, tingkat konsistensi performa Core i7 8750H di Dell G7 15 7588 cukup jauh dari performa puncaknya dengan selisih sekitar 12-13%.

Dengan 6-Core/12-Thread, Dell G7 15 7588 memang sangat ideal untuk menangani komputasi modern yang membutuhkan prosesor dengan kemampuan tinggi. Selain untuk skenario gaming, ia juga cocok sekali untuk mereka yang berkutat di dunia 3D Modelling & Rendering, Editing kelas profesional untuk gambar/video/audio, pembuatan animasi, CAD, dan masih banyak lagi. Kencangnya performa Core i7 8750H di Dell G7 15 7588 pun didukung kapasitas memori/RAM yang masif serta konfigurasi Dual Channel Memory. Penggunaan SSD sebagai Storage utama pun membuat kemampuan Core i7 8750H kian optimal. Laptop gaming terasa responsif dan gesit saat digunakan dengan waktu Loading data ukuran masif yang cepat.

 

GTX 1060 Max-Q 6 GB – Cukup disayangkan penggunaan graphics card tipe ini tidak diikuti dengan penggunaan bodi yang tipis pada Dell G7 15 7588. Memang ada sisi positif dari kondisi tersebut dimana Dell dapat menggunakan sistem pendingin ukuran besar yang terbukti sukses menjaga temperatur GTX 1060 Max-Q 6 GB tetap di bawah 75 °C bahkan dengan kecepatan kipas Auto. Rendahnya temperatur membuat graphics card mampu menghasilkan tingkat Frame Rate yang sangat stabil yang dapat terlihat dari tingginya presentase di pengujian 3DMark Stress Test.

Walaupun menggunakan GTX 1060 6 GB versi Max-Q, performa gaming di laptop Dell G7 15 7588 tetaplah memuaskan. Game 3D terbaru masih mampu dijalankan pada Frame Rate tinggi sambil tetap mempertahankan kualitas visual di tingkat maksimal. Ia juga didukung VRAM 6 GB sehingga siap mengakomodir Setting kualitas visual spesial yang hanya bisa dinikmati dengan VRAM besar. Tentu saja penggunaan graphics card itu juga membuat Dell G7 15 7588 siap menyajikan konten VR dengan sempurna.

 

Overall – Laptop gaming Dell G7 15 7588 ditawarkan pada kisaran harga Rp. 23.299.000,- lengkap dengan sistem operasi Windows 10 serta layanan 1 Year Dell Premium Support. Dengan spesifikasi Hardware dan kelengkapan fitur yang ditawarkan, harga yang ditawarkan masih tergolong pantas. Menariknya lagi, disamping performanya yang tinggi, daya tahan baterai laptop gaming ini tergolong LUAR BIASA. Sulit sekali menemukan laptop gaming dengan daya tahan baterai setangguh itu padahal kapasitas baterai bawaan tidak terlampau besar.

Kelebihan

(+) Prosesor Hexa-Core cocok untuk komputasi kencang yang masif

(+) Temperatur kerja prosesor relatif aman

(+) Performa gaming memuaskan untuk graphics card yang digunakan

(+) Temperatur kerja kartu grafis sangat rendah

(+) Kapasitas memori/RAM bawaan masif dengan 16 GB

(+) Dual Channel Memory

(+) Dapat di Upgrade hingga 32 GB

(+) Layar IPS

(+) SSD untuk sistem operasi

(+) Backlit keyboard

(+) Tiga Port USB 3.1 Gen 1 (5 Gbps)

(+) Satu Thunderbolt 3/USB 3.1 Gen 2

(+) HDMI

(+) Gigabit Wi-Fi

(+) Wi-Fi ac

(+) Bluetooth V5.0

(+) Ventilasi pembuangan panas ke arah belakang

(+) Area keyboard aman dari panas tinggi

(+) Akses mudah ke komponen internal hanya dengan membuka satu baut

Kekurangan

(-) Layar terasa kurang terang

(-) Tidak ada kontrol kecepatan kipas

(-) Masih menggunakan desain bingkai layar tebal

(-) Seharusnya sudah menggunakan layar Refresh Rate tinggi (144 Hz/120 Hz)