Review ASUS ENGTX 465 – Tampil Gagah dan Mewah
Kesimpulan

Setelah kemunculan NVIDIA GTX 560 sebagai pendatang baru graphics card mainstream NVIDIA, tentu saja terjadi pergeseran kelas terutama dari segi harga pada graphics card generasi sebelumnya. Salah satu graphics card yang terkena imbasnya adalah GTX 465. Mau tidak mau para produsen yang masih memiliki graphics card ini harus memotong harga agar dapat disesuaikan dan dapat bersaing dengan graphics card terbaru.
ASUS ENGTX 465 yang kami uji kali ini masih menggunakan spesifikasi reference dari NVIDIA. Oleh karena itu, Anda tidak dapat berharap lebih dari performa graphics card ini dibandingkan GTX 465 lainnya kecuali Anda melakukan overclocking manual. ASUS sebagai produsen graphics card kelas atas tentu memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan produsen lain. ASUS menyediakan software dan tools eksklusif untuk lebih mengoptimalkan graphics card miliknya ini seperti Voltage Tweak dan ASUS Smart Doctor. Namun, karena graphics card ini masih menggunakan HSF reference yang menurut kami cukup panas saat full load bahkan dalam keadaan clock default sekalipun, kami merasa cukup riskan untuk melakukan overclocking apalagi meningkatkan voltase pada graphics card ini.
Untuk performa, ASUS ENGTX 465 harus mengakui kekalahan tipis dibandingkan sang “adik” GTX 460 1GB pada aplikasi dan game berbasis DirectX 9/10 karena memang texture fill rate yang dihasilkan lebih rendah. Namun, graphics card dengan chip GTX 465 ini mulai dapat menunjukkan “taringnya” pada aplikasi dan game berbasis DirectX 11 yang menggunakan tesselation secara intensif seperti Lost Planet 2, Unigine (Extreme Tesselation), dan 3D Mark 11. Bagi Anda yang berencana untuk menggunakan graphics card ASUS ENGTX 465 ini, Anda harus siap menyiapkan budget sedikit lebih mahal dibandingkan GTX 465 dari produk lain. Namun, Anda tidak akan kecewa dengan apa yang akan diberikan ASUS untuk Anda dari produk ini.
Kelebihan
- Penampilan menarik
- Software ASUS eksklusif (ASUS SMART Doctor, Voltage Tweak, dll.)
- Kinerja tinggi pada DirectX 11/tesselation dibanding GTX 460 (GF104)
Kekurangan
- Harga relatif mahal
- HSF reference tergolong bising dan panas
ASUS ENGTX 465 1GB GDDR5
- Produsen: ASUS
- Info: www.asus.com
- Harga: Rp 2.430.000,- (per 7 Februari 2011)
- Distributor Indonesia: ASUS Indonesia
- Telepon: (62-21)-45878055
DATA TEKNIS
- Chip : NVIDIA GTX 465
- Interface : PCI Express 2.0
- Memory Size : 1024 MB
- Memory Type : GDDR5
- Memory Interface : 256-bit
- Core Clock :607 MHz
- Memory Clock : 3214 MHz
- Stream Prosesor : 352
- D-Sub Output : Tidak ada
- DVI Output: Ada
- HDMI Output : Ada (mini)
- Display Port: Tidak Ada
- Perlengkapan : CD Driver+Software, Quick User’s Guide,DVI-VGA converter, 2x molex to 6-pin converter













