Overclocking i7-2600K dengan MSI Big Bang Marshal
Testbed Setup & Configuration
Setelah mengetahui sebagian besar featurenya, mari kita uji performa dari MSI Big Bang Marshal ini. Berikut Spesifikasi testbed kami :
Prosesor: Core i7-2600K
Motherboard: MSI Big Bang Marshal(Official BIOS 1.0), & MSI P67A-GD65(BIOS 1B2) untuk pembanding
RAM: Kingston HyperX Genesis DDR3-2133, 4GB kit(2×2)
VGA: MSI GTX460 HAWK (Single dan SLI)
HDD: Seagate Momentus XT 500GB
PSU: InWin Commander II 850W 80Plus Bronze
HSF: Thermalright Venomous X
OS: Windows 7 Ultimate 64-bit
Satu lagi, mengingat motherboard yang kami uji ini adalah motherboard hi-end, maka kami merasa sudah sepantasnya jika kami menguji dengan konfigurasi yang sedikit ‘tinggi’, yaitu 5Ghz CPU dan DDR3-2133Mhz, CL7-10-9-27 1T. Setting yang kami lakukan di BIOS pun termasuk sederhana, hanya:
CPU BCLK = 100
CPU Multiplier = 50
DRAM Frequency = DDR3-2133Mhz
DRAM Timing = 7-10-9-27 1T
VCore : 1.4V
VccIO : 1.23V
VccSA : 1.2V
VDimm : 1.65V
Sisanya kami set pada AUTO.
Semua Fitur Power saving OFF, Turbo OFF, HyperThreading ON.
Test ini lebih ditujukan kepada overclocker, kami hanya benchmark yang biasa digunakan para overclocker, diantaranya :
– SuperPI 32M
– 3DMark2003 (total Score)
– 3DMarkVantage(total Score,CPU Score,GPU Score
– 3DMark 11
Benchmark
SuperPI 32M

3DMark2003

3DMarkVantage



3DMark11



More Overclocking – 5.6Ghz
Belum tuntas rasanya kalau kami tidak menguji board ini hingga maksimal, sehingga kami menguji CPU kami untuk berjalan di setting yang agak ‘ekstrim’, yaitu 5.6Ghz. Setting yang kami lakukan adalah :
CPU BCLK: 100Mhz
CPU Ratio: 56
DRAM Frequency: DDR3-2133
DRAM Timing: 7-10-7-24 1T
CPU VCore: 1.672V
CPU VccIO: 1.25V
CPU VccSA: AUTO (0.925V)
VDimm: 1.7V
-sisanya AUTO-
Berikut beberapa benchmark ‘ringan’ yang kami jalankan di 5.6Ghz
*klik untuk memperbesar*



Seperti dugaan, board ini meng-handle CPU 5.6Ghz kami dengan mudah di benchmark single thread tersebut. Sayangnya kami tidak bisa menguji benchmark multi-thread seperti Wprime di 5.6Ghz karena keterbatasan CPU dan juga cooling. Overclocking di Sandy Bridge sendiri nampaknya sangat bergantung kepada CPU dan bukan di board, karena kami tidak melihat peningkatan berarti pada clockspeed CPU kami saat pindah dari MSI P67A-GD65 ke Big Bang Marshal. Walaupun bisa saja peningkatan baru terjadi di benchmark yang lebih menyiksa CPU saat menggunakan voltage lebih extreme lagi dengan extreme cooling tentunya, who knows?
Disclaimer :
1) Overclocking, sedikit banyaknya dapat memberikan efek negatif bagi hardware Anda (ketidakstabilan,bahkan kematian hardware) jika dilakukan dengan TIDAK benar. Pastikan Anda benar-benar mengerti overclocking sebelum berusaha mempraktekkannya, dan Do it at your own risk!
2) Guide overclocking ini dirangkum berdasarkan hasil testing kami di lab. Tingkat overclocking yangAanda dapat bisa saja berbeda dengan hasil kami bergantung pada konfigurasi dan juga hardware yang Anda gunakan.
BCLK testing
Base Clock(atau BCLK) biasanya sangat bergantung kepada CPU. Marshal pun bukan pengecualian, CPU kami yang bisa berjalan di BCLK 107.2Mhz juga menemui batas yang sama di Big Bang Marshal. Berikut Validasi CPU-Z kami saat berjalan di BCLK 107Mhz
Namun kami mengalami kasus yang sangat unik, saat kami menggunakan konfigurasi DDR3-2133Mhz, secara tiba-tiba BCLK kami mengalami limitasi di 102Mhz. Ini tidak terjadi di konfigurasi DDR3 lainnya (1866,1600,etc). Padahal kami mencoba di board lain dan CPU kami bisa berjalan di DDR3-2133 dengan BCLK setidaknya 105.6Mhz. Problem ini sudah kami sampaikan ke Tim R&D MSI, dan mereka sedang mencoba mengeluarkan BIOS baru untuk mengatasi masalah BCLK ini
Masih belum jelas apa yang menyebabkan masalah BCLK. Beberapa rekan kami yang mengikuti MSI Master Overclocking Arena Eropa ada juga yang mengalami masalah serupa, ada juga yang tidak mengalaminya sama sekali. Kejadian ini sama sekali random dan belum pasti juga apakah CPU atau motherboard yang menyebabkannya, butuh pengujian lebih lanjut.















